Marak Gerakan Boikot, KLARIFIKASI Sari Roti Terkait Aksi 212 Hilang dari Situs Resminya


[portalpiyungan.co] Produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, menyampaikan KLARIFIKASI BANTAHAN terlibat dalam aksi bagi-bagi roti saat aksi 2 Desember lalu di Monas, Jakarta Pusat.

Pernyataan tersebut disampaikan PT Nippon Indosari Corpindo TBK dalam rilisnya yang diunggah di website resmi.

Dalam rilis resmi tersebut disebutkan:

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. senantiasa berkomitmen menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika dengan senantiasa berusaha untuk menjadi perusahaan kebanggaan Indonesia.

Dengan tidak mengurangi apresiasi kami atas Aksi Super Damai kemarin, dengan ini kami sampaikan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. tidak terlibat dalam semua kegiatan politik. Kemunculan informasi mengenai pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle), merupakan kejadian yang berada diluar kebijakan dan tanpa seizin PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.

PERNYATAAN pihak Sari Roti ini memicu sentimen negatif dari Umat Islam terutama jutaan peserta Aksi 212 yang merasa dituduh sebagai AKSI POLITIK dan seolah-olah ANTI KEBHINEKAAN.

Sontak publik yang diawali dari gerakan di sosial media melakukan aksi Boikot Sari Roti yang diikuti oleh konsumen muslim dan jaringan swalayan milik pengusaha muslim.

Usai ramai gerakan boikot ini, tiba-tiba RILIS RESMI PENGUMUMAN/KLARIFIKASI SARI ROTI lenyap di situsnya.

Pantauan portalpiyungan.co, Jumat (09/12/2016) sekitar pukul 17.45 WIB, pengumuman itu sudah hilang dari situs resminya.

Silahkan cek link ini: http://www.sariroti.com/post/berita-pers/pengumuman-1/ yang sekarang kosong isinya.

Belum diketahui pasti penyebab hilangnya pengumuman ini dari situs resminya tersebut. Diduga karena seruan pemboikotan terhadap Sari Roti terus menguat.

Camkan! Umat ini bukan lagi "buih" tapi sudah jadi "gelombang".


Baca juga :