Kominfo Janji Tutup Akun Twitter Penyebar Kebencian, Netizen: Jangan Cuma Akunnya, Tangkap Juga Orangnya!


[portalpiyungan.co] Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melayangkan surat ke Twitter untuk menutup akun @ApolDarmawan yang menyebut Al Quran sebagai kitab sampah dan Nabi Muhammad sebagai nabi bejad.

"Pasti kami blokir dan mengkomunikasikan ini ke Twitter," kata Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza, Sabtu 10 Desember 2016.

Akun @ApolDarmawan adalah milik Apollinaris Darmawan, seorang penulis buku "Muhammad Arab Buta Huruf Mengaku Nabi" dan "Enam Jalan Menuju Tuhan" yang pernah dilarang Kejaksaan Agung pada 2009.

Hari ini dia berkicau "Jangan bikin repot polisi, nangislah di Kantor MUI, NU, Muhammadiyah, ICMI, Quran kitab SAMPAH tak mampu mereka bantah".

Noor Iza mengatakan, belum mengetahui persis akun penyebar kebencian tersebut, meski akun itu sudah ada sejak 2014.

"Belum ada yang melaporkan, kalau kita tahu dan dapat pasti sudah ditutup," katanya.

Dia berjanji akan segera melaporkan akun Apollinaris dan blog miliknya muhammadmengakunabi.blogspot.co.id ke blacklist Trust Positif untuk diblokir.

"Kami akan action," katanya.

Hal ini mendapat tanggapan beragam dari netizen.

@arwan_arif: Tangkap! Jangan cuma ditutup doang. Nanti bisa buka lg dg akun baru.

@vandawa_: Coba kita lihat saja kominfo berani gak? Kalau gak berani berarti bener rezim ini emang benar-benar rezim PKI !!

@ARIFINM16: angan cuma akunnya yg ditutup pemiliknyapun harus dituntut

@morphogofficial: cuma menutup doang ? tanpa proses lain ?
waduh..

@abikiyaputri:  kami tuntut hak yg sama,itu masuk ranah hate speech dan penistaan agama...#Keadilanbagiseluruhrakyatindonesia
Baca juga :