Kivlan Zen Kembali Bantu Indonesia Bebaskan Sandera; Yang Nuduh "MAKAR" Sudah Berbuat Apa Untuk NKRI?


[portalpiyungan.co] Mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen (Purn) Kivlan Zein, kembali membantu pembebasan WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Kali ini, dua WNI atas nama M Nasir alias M Syarif dan Pieter dibebaskannya.

"Alhamdulillah, dua sandera lagi bebas tanggal 12 Desember, tepat hari lahirnya Nabi Muhammad SAW," ujar Kivlan Zein, langsung dari Filipina, melalui pesan singkat, Senin (12/12/2016) malam.

Kivlan Zein menceritakan, dirinya datang ke Manila, Filipina, pada Kamis, 8 Desember 2016.

Selanjutnya, ia melakukan pembicaraan dengan mantan pimpinan The Moro National Liberation Front (MNLF), Nur Missuari dan Thaher selaku perunding pembebasan. Ia meminta Missuari secara langsung, agar membebaskan kedua WNI sisa sandera dari kelompok Abu Sayyaf pimpinan Al Habsyi Mesaya.

Kedua WNI tersebut adalah orang-orang yang diupayakan pembebasannya oleh Kivlan Zein sejak Agustus 2016. "Dan saya (sudah) bicara langsung dengan Al Habsyi Mesaya dan kedua terculik pada 27 Oktober 2016," jelasnya.

Selanjutnya, Kivlan Zein menyerahkan upaya pemulangan kedua WNI sandera terakhir tersebut melalui Brigjen Erwin untuk selanjutkan diserahkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Kivlan Zein sendiri sudah berteman dengan Nur Missuari sejak dirinya bertugas dalam pasukan perdamaian di Filipina Selatan pada 1995-1996. Dan Al Habsyi Messaya pernah menjadi pengawal Nur Missuari saat menjabat Gubernur Otonomi Muslim di Mindanau atau ARMM pada 1996-2001.

Sebelumnya, otoritas Filipina merilis dua WNI, Mohammad Nasir dan Rubin Pieter, berhasil dibebaskan pada Senin (12/12/2016) sore waktu setempat. Kedua WNI tersebut diculik kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina, sejak 22 Juni 2016 lalu.

Lima sandera sisanya sudah lebih dahulu dibebaskan.

Link: http://www.tribunnews.com/nasional/2016/12/13/kivlan-zein-kembali-bantu-bebaskan-dua-wni-sandera-kelompok-abu-sayyaf

***

Masih ingat "SINETRON DINI HARI 212" ??

Saat Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen DITANGKAP DI RUMAHNYA DENGAN TUDUHAN MAKAR tepat pada hari Aksi 212 ???

Aparat gabungan Polri dan TNI menangkap Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein (KZ) di rumahnya, Gading Griya Lestari Blok H 1 no 15 RT 02 RW 09, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kivlan diduga kuat melakukan perencanaan perbuatan makar.

Kivlan dijemput aparat gabungan pada Jumat (2/12/2016), sekitar pukul 04.30 WIB. Proses penangkapan Kivlan berlangsung cepat. Hal itu diungkapkan penjaga rumah Kivlan, Sarkim.

"Ada yang datang ke rumah tahu-tahu enggak tanya dan langsung masuk saja. Bapak (Kivlan) waktu itu tadi pagi baru selesai salat subuh di dalam kamar," kata Sarkim di lokasi, Jakarta Utara, Jumat (2/12/2016).

Link: http://news.liputan6.com/read/2667952/diduga-makar-kivlan-zein-ditangkap-di-rumahnya-usai-salat-subuh

SIAPA PELAKU MAKAR SESUNGGUHNYA ???

SUDAH BERPERAN APA TERHADAP NEGARA, "ORANG" YG SUDAH MENUDUH MAKAR ITU ???

SEKARANG LIHAT....

Tersangka kasus MAKAR kembali membantu Indonesia dengan berperan central membebaskan Sandera yang di tawan oleh kelompok Abu Sayyaf.

Berikut pernyataan "TERSANGKA MAKAR" :

"Alhamdulillahirabbil 'alamin.
Malam ini 2 Sandera kembali bebas lagi.
Tepat pada tanggal 12 Desember 2016 dan bertepatan juga dengan Hari Lahir nya Nabi MUHAMMAD SALALLAHU 'ALAIHI WASSALAM.

Saya datang ke Manila hari Kamis, tanggal 8 Desember 2016

Saya berkomunikasi dengan Missuari dan Thaher sebagai perunding pembebasan. Didepan Missuari, saya meminta agar dibebaskan 2 orang sisa sandera Abu Sayyaf a.n M.syarif dan M pieter, yang saya rintis sejak Agustus 2016 lalu.

Dan saya berbicara langsung dengan Al-Habsi Missaya, serta kedua orang yang diculik pada tanggal 27 Oktober 2016 lalu.

Kini kedua Sandera tersebut saya minta agar diserahkan ke Panglima TNI melalui Brigjen Erwin.

Semoga Panglima TNI Puas dengan hasil kerja saya, karena ke23 orang tersebut yang diculik oleh Abu Sayyaf semua ada jejak saya pada mereka.

Sekarang saya merasa PUAS didalam hidup ini, walaupun saya disebut MAKAR."

(MAYJEN TNI (PURN) KIVLAN ZEN)

BRAVO JENDRAL... !!!

ANDALAH PANUTAN, DALAM MENJAGA BENTENG KEDAULATAN NKRI.


Baca juga :