Jangan Petantang Petenteng! Allah Murka Terhadap Mereka Yang Menghalangi Manusia dari Jalan Allah


[portalpiyungan.co] Beredar ramai di sosial media, umat Islam yang berbondong-bondong dari daerah hendak ikut AKSI BELA ISLAM III 2 Desember di Jakarta, mereka dihalang-halangi. Ada kabar bus yang ditumpangi dicegat di jembatan, berita di CNNIndonesia juga secara jelas memperlihatkan peserta aksi 212 dari daerah di sweeping dari bus saat hendak berangkat ke Jakarta.

APA MEREKA TIDAK TAKUT KELAK ALLAH AKAN MENGHUKUM MEREKA YANG MENGHALANG-HALANGI MANUSIA DARI JALAN ALLAH? YANG MENGHALANGI UMAT ISLAM MEMBELA AGAMANYA?

Yang mempersulit urusan kaum muslimin, akan dipersulit urusannya.

Yang mencegah kaum muslim dari berbuat baik, akan dihalangi antara dia dan kebaikan.

Yang suka merazia tanpa haqq, hidupnya akan sering terazia.

Yang suka menghalang-halangi, hajatnya akan sering terhalang.

Gaji dari duit rakyat jangan petantang-petenteng.

Yang umur 40 tahun, ama kematian udah deket banget.

Kalau jahat terus di dunia, yang nyolatin dan mendoakan siapa?

Jangan sok kuasa, adigang adigung adiguna.

Nanti, tuanya sengsara. Hidup terhina, itu persekot di dunia.

Di akhirat, jangan tanya. Ente bukan siapa-siapa.

Diuji jabatan dan kekuasaan, jangan semena-mena.

Baru pake baju seragam, berasa beda.

Umur manusia gak akan lama, seperti laron saat temaram tiba.

Setelah mati, kita hidup lagi yang kedua.

Kita akan mempertanggungjawabkannya pada yang kuasa

Ente mau masuk kelompok "sekarang dia hidup bahagia" atau "dulunya dia hidup bahagia"?

Allah s.w.t berfirman :

وَنَادَىٰٓ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَنَّةِ أَصۡحَـٰبَ ٱلنَّارِ أَن قَدۡ وَجَدۡنَا مَا وَعَدَنَا رَبُّنَا حَقًّ۬ا فَهَلۡ وَجَدتُّم مَّا وَعَدَ رَبُّكُمۡ حَقًّ۬ا‌ۖ قَالُواْ نَعَمۡ‌ۚ فَأَذَّنَ مُؤَذِّنُۢ بَيۡنَہُمۡ أَن لَّعۡنَةُ ٱللَّهِ عَلَى ٱلظَّـٰلِمِينَ (٤٤) ٱلَّذِينَ يَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَيَبۡغُونَہَا عِوَجً۬ا وَهُم بِٱلۡأَخِرَةِ كَـٰفِرُونَ

Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka [dengan mengatakan]: "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa [azab] yang Tuhan kamu menjanjikannya [kepadamu]?" Mereka [penduduk neraka] menjawab: "Betul". 

Kemudian seorang penyeru [malaikat] mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim, [yaitu] orang-orang yang menghalang-halangi [manusia] dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, dan mereka kafir kepada kehidupan akhirat." (QS Al-'Araf[7]: 44-45)

(Rudi Wahyudi)


Baca juga :