[portalpiyungan.co] Rupanya selama beberapa hari ini bermunculan tulisan pada gambar yang mengecam bahkan sampai dengan tulisan mengancam, serta membawa-bawa nama warga daerah setempat jika mereka tidak mendukung dan meminta agar Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan.
Rupanya cara tersebut tidak mempan dan tidak menarik minat warga netizen, hingga akhirnya, sebagian besar pendukung Ahok, seperti akun pentolan keras Ahok @GunRomli @kurawa dan beberapa pendukung lainnya, mulai menunjukkan sifat kekanak-kanakan.
“Kenapa tidak lakukan upaya jalur hukum, jika memang tidak suka dengan FPI dan Polisi yang meluruskan keresahan umat muslim sesuai dengan Fatwa MUI,” ujar Abdullah Kelrey, Ketum Indonesian Youth Solidarity.
Bahkan Dullah melihat jika para pendukung Ahok juatru ingin mengadu domba Jokowi dan FPI.
“Ini malah mengancam, mirip dengan anak kecil yang biasa dimanja, dan marah dan merajuk karena keinginannya yang tidak terpenuhi,” ujar Dullah.
Tuntutan mereka agar FPI dibubarkan, dikarenakan merasa resah melihat justru Polisi malah bekerjasama dengan FPI yang sedang menjalankan Fatwa Majelis Ulama Indonesia, terkait dengan pelarangan bagi perusahaan atau usaha lainnya, yang memaksa pegawai mereka yang beragama muslim mengenakan atribut Natalan, seperti topi kerucut milik santaklaus, tokoh yang selalu muncul saat Natal.
Bukan hanya melarang, namun juga mengingatkan kepada pemilik perusahaan agar tidak melakukan tindakan lainnya, hanya dikarenakan pegawai tersebut tidak mengenakan atribut natal.
Kegerahan dan kejengkelan akun-akun milik pendukung Ahok kepada Presiden Joko Widodo, yang dianggap malah membiarkan tindakan tersebut, dituangkan dalam sebuah hestek #JokowiTakutFPI.
“Katanya FPI gak boleh sweeping, kok ini FPI sweeping “ditemani” polisi? #JokowiTakutFPI,” tulis @GunRomli
“@jokowi memang harus kita ingatkan bahwa dijaman beliau lah FPI begitu berkuasa.. jangan diam aja pakde ..#JokowiTakutFPI,” posting @kurawa.
Dan masih banyak lagi postingan lainnya.
Bahkan sebagian besar komentar yang menjawab kedua postingan tersebut yang mencapai hingga ratusan, juga ikutan mencoba adu domba Jokowi dan FPI.
Sumber: PembawaBerita