Gus Sholah: Aksi 212, Seharusnya Presiden Jokowi Menemui Mereka, Kalau tidak menemui, Ada apa ini?


[portalpiyungan.co] KH Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah mengapresiasi umat Islam yang akan menggelar aksi super damai besok Jumat 2 Desember 2016 di Monas Jakarta.

Menurut Pengasuh Ponpes Tebuireng ini sudah seharusnya Presiden RI Joko Widodo untuk menemui massa Aksi 212 besok.

"Jadi besok itu, seharusnya presiden menemui mereka (peserta aksi/pendemo). Kalau tidak menemui pendemo, ada apa ini?" kata Gus Sholah dalam bincang-bincang di Radio Idola Semarang pagi ini, Kamis (1/12).

Cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini menyatakan masyarakat yang turun aksi bela Islam karena adanya ketidakadilan hukum terkait kasus Ahok.

"Kita melihat belakangan ini, gonjang-ganjing di dalam masyarakat. Yang satu minta (ahok) ditahan, yang lain tidak. Yang minta ditahan kemudian melakukan aksi untuk yang ketiga kalinya. Jadi masalahnya adalah ketidakadilan hukum di masyarakat terkait kasus Ahok," beber Gus Sholah.

Keriuahan nasional sekarang ini, kata Gus Sholah, penyelesaiannya ada di tangan presiden.

"Kuncinya adalah di presiden," tegas sesepuh NU ini.

Presiden Jokowi sampai kemarin belum memberikan jawaban apakah akan menemui massa Aksi 212 atau tidak seperti dulu aksi 411.

Apakah Presiden Jokowi akan menemui massa aksi besok 2 Desember?

"Belum tahu," kata Jokowi di sela pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016), seperti dikutip Tribunnews.

Saat ditanya wartawan apa rencana aktivitas pada 2 Desember, Jokowi juga menjawab "belum tahu".

__
NB: Pernyatan Gus Sholah sumber dari Radio Idola Semarang melalui akun twitternya @idolasemarang


Baca juga :