[portalpiyungan.co] Pemberitaan sejumlah media dan aktivis pro Syiah terhadap lembaga kemanusiaan Indonesian Humanitarian Relief (IHR) Foundation mulai mendapat perhatian kalangan ulama.
Ulama Madura, KH. Ahmad Fauzi Tijani, menyatakan, tudingan IHR memberikan bantuan kepada teroris adalah fitnah.
“Dengan adanya kelompok syiah di Indonesia yang mulai menyebar fitnah setelah jatuhnya Aleppo ke tangan rezim tiran Bashar Assad, mereka memfitnah bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia diberikan kepada teroris,” ujar pengasuh pondok pesantren Al Amien, Prenduan, Madura ini seperti dilansir Islamic News Agency, Selasa (27/12).
Lebih lanjut, Kyai Ahmad menyoroti subjektifitas kalangan Syiah dalam mendefinisikan istilah teroris. Menurutnya, Syiah akan selalu menyematkan gelar teroris bagi kelompok yang kontra dengan rezim Syiah Nushairiyyah di Suriah.
“Maka menurut saya justru sikap memfitnah dari kelompok Syiah itu yang dikategorikan sebagai sikap teror terhadap kemanusiaan dan tidak berkemanusiaan. Bahkan dalam perang sekalipun ada hukum positif internasional dan hukum Islam yang melindungi golongan yang lemah dan memiliki hak mendapatkan bantuan kemanusiaan,” terang Kyai yang juga Ketua Akselerasi Pegiat Ekonomi Syariah ini.
Seperti diketahui sejumlah media dan akun pro Syiah menerangkan IHR telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada teroris, bukan pada rakyat Suriah.
Sementara itu, dalam pemberitaan Euronews yang menjadi sandaran situs yang melakukan fitnah tersebut, disebutkan, bantuan kemanusiaan tersebut hendak diberikan kepada warga sipil namun diduga masih disita faksi Jaysul.
Atas fitnah tersebut, IHR melalui situsnya menyatakan:
1. Melihat polanya, arus fitnah ini tampaknya bukan barang baru. Upaya propaganda ini dilakukan oleh pihak-pihak yang memang sejak awal tidak ingin nestapa warga Suriah terdengar mengetuk hati nurani warga Indonesia. Caranya dilakukan dengan berbagai pola, salah satunya adalah membunuh karakter NGO-NGO kemanusiaan yang selama ini bersama-sama ormas Islam, ulama, dan aktivis kemanusiaan menggalang semangat berbagi.
2. Tuduhan IHR tidak menyalurkan untuk warga Suriah jelas tuduhan fitnah dan tidak benar. Pihak-pihak yang melakukan propaganda ini hanya menyandarkan kepada satu potongan berita, tanpa mau melihat informasi secara utuh. Padahal bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Suriah kami lakukan dengan bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan yang sangat kredibel di Turki, yakni İnsan Hak ve Hürriyetleri İnsani Yardım Vakfı atau dikenal dengan nama IHH. IHH adalah organisasi lembaga kemanusiaan internasional yang telah diakui oleh PBB. Dalam kiprahnya, IHH pernah menjadi inisiator konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla menuju Gaza, Palestina, yang diikuti lembaga dan aktivis kemanusiaan dunia.