[portalpiyungan.co] Selain ormas Islam, pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun muncul di depan di Gedung PN Jakarta Utara untuk mengawal kasus dugaan penistaan agama tersebut. Namun, massa pendukung Ahok tak berani berteriak lantang.
Berdasarkan pantauan, di depan Gedung PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta, tampak sejumlah ormas Islam yang berorasi agar Ahok segera ditangkap. Mereka berorasi lantaran tak diperkenankan masuk Gedung PN Jakarta Utara oleh polisi.
Selain ormas Islam, tampak pula massa pendukung Ahok yang berjumlah puluhan orang. Mereka pun berteriak-teriak agar Ahok segera dibebaskan. Sebab, Ahok dianggap tak bersalah dan tak melakukan penistaan agama.
"Bebaskan Ahok. Saya tidak mengenal siapa Ahok, tapi saya tahu Ahok itu tidak bersalah," kata salah seorang pendukung Ahok, Rosi, di samping Gedung PN Jakarta Utara, Selasa, 13 Desember 2016..
Dia pun membantah datang ke Gedung PN Jakarta Utara untuk mendukung Ahok karena dibayar. Namun, dia tak berani berteriak lantang layaknya massa ormas Islam yang meminta Ahok segera ditangkap karena khawatir akan membuat gaduh suasana di depan Gedung PN Jakarta Utara.
"Biarkan saja mereka berteriak-teriak. Pastinya kami di sini memastikan tak ada pihak yang memaksa pengadilan untuk segera menangkap Ahok," ujarnya.
Penulis: Ari S.