[portalpiyungan.co] Gerakan salat subuh berjamaah yang serentak dilakukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia hari ini Senin, 12 Desember 2016, mendapat tanggapan positif dari berbagai media arus utama (mainstream) di Indonesia.
Inilah berbagai potret pemberitaan beberapa media arus utama serta detil pembingkaian yang mereka lakukan.
Tribunnews.com, salah satu media yang masih termasuk dalam kelompok usaha Kompas-Gramedia memberitakan pernyataan Aa Gym dalam salat subuh berjamaah 1212. Selain itu. Media online ini juga menuliskan artikel pernyataan Anies-Baswedan yang meminta keadilan, saat hadir salat subuh berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Tribunnews.com, hanya memuat pernyataan beberapa tokoh yang hadir dalam salat subuh berjamaah dan tidak memberitakan jumlah jamaah yang hadir.
Sementara Detik.com, memberitakan, salat subuh berjamaah di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Bekasi.
Dalam pemberitaan Detik.com, dikabarkan salat Subuh berjamaah di Masjid Sunda Kelapa Jakarta penuh dengan jamaah, bahkan jamaah sampai meluber ke luar masjid.
Sementara Republika Online menurunkan beberapa berita mengenai gerakan salat subuh berjamaah 212 di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, dan Tasikmalaya.
CNN Indonesia, bercerita singkat mengenai gerakan salat subuh yang merupakan gerakan lanjutan aksi damai 212. Entah mengapa, CNN juga memilih mengabarkan bahwa Anies Baswedan dan Sandiuno akan turut menghadiri aksi ini di Masjid Sunda Kelapa, Menteng Jakarta.
Sementara Kompas, seperti diberitakan sebelumnya, memilih mengambil bingkai yang "nyeleneh" dan sinikal dalam mengabarkan gerakan subuh berjamaah ini.
Media Indonesia menjadi media paling bungkam dalam gerakan salat subuh berjamaah 1212 ini. Hingga pukul 11.38 tak tercatat satu pun berita mengenai gerakan massa yang sejuk ini dari media yang masih satu kelompok dengan Metro TV.
Mengamati potret ini, umat kiranya dapat mengambil kesimpulan singkat, media mana yang benar-benar berpihak pada umat Islam.
