[portalpiyungan.co] Patung Garuda Pancasila yang bertuliskan abjad China dicabut oleh TNI dibantu masyarakat.
Pancasila tulisan China tersebut sempat menghebohkan dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Di sosial media publik netizen mengunggah gambar plakat Pancasila bertuliskan China. Publik terhenyak.
Berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Garuda ini bahkan diikatkan syal merah yang identik dengan komunisme.
Ketua Umum Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) Berdaulat Cakra Abdi Negara Dwiyono Notosaputro, SH, mengecam dan minta segera dicopot. Kecaman tersebut antara lain tulisan dari PANCASILA yang ditulis ulang atau diartikan kembali kedalam tulisan China.
Setelah menerima berbagai masukan dari beberapa pihak, akhirnya batu hitam yang bertuliskan Pancasila kemudian diartikan kembali kedalam tulisan China yang terletak pada belakang patung garuda Pancasila tersebut dilepas oleh aparat gabungan dan kodim.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas Ketua Umum LGMI menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas responya yang sangat cepat dalam menangani kasus tersebut di atas, guna menjaga Martabat bangsa dan Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Udang Dasar (UUD) 1945, Bineka Tunggal Ika & Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sumber: LGMI
Inilah salah satu manfaatnya sosial media sebagai kontrol masyarakat (early warning).
Berikut penampakan patung dan plakat Garuda Pancasila sebelum dan sesudah dibongkar.