[portalpiyungan.co] Pesawat militer Rusia TU-154 milik Kementerian Pertahanan Rusia yang sempat hilang kontak dengan radar dipastikan jatuh di dekat Sochi, Minggu (25/12). Sebanyak 84 orang penumpang dan delapan awak kabin yang dibawanya dinyatakan tewas. Mereka sedang menuju ke pangkalan militer Hmeymin di Latakia, Suriah.
Seperti dikutip Reuters, Pesawat TU-154 jatuh di Laut Hitam dekat Kota Sochi, Rusia Selatan, setelah sempat hilang dari radar, kata seorang sumber tak bernama.
Pesawat hendak menerbangkan prajurit dan anggota paduan suara militer ternama serta penari dari kelompok "Alexandrov Ensemble" ke pangkalan angkatan udara Rusia Hmeymim, Suriah, untuk menghibur pasukan Rusia saat tahun baru, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Setidaknya 84 penumpang dan delapan awak yang menaiki pesawat ini tewas, sambung kementerian itu.
Menurut daftar penumpang dari kementerian pertahanan, Elizaveta Glinka, anggota dewan penasehat hak asasi manusia Putin, berada di pesawat. Telepon genggamnya mati ketika Reuters menghubunginya pada hari Minggu.
Sembilan wartawan Rusia turut menjadi penumpang pesawat itu, sedangkan potongan badan pesawat ditemukan di kedalaman 50 sampai 70 meter berjarak 1,5 kilometer (0,93 mil) dari pesisir Rusia.
Seorang sumber tak bernama seperti dikutip RIA mengatakan data awal menunjukkan insiden terjadi akibat kesalahan mesin atau pilot, sedangkan kantor berita Interfax melaporkan bahwa pesawat tidak mengirim sinyal darurat SOS.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan masih terlalu dini untuk menetapkan penyebab jatuhnya pesawat, sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin akan terus diberi informasi perkembangan terakhir insiden ini.
Pangkalan militer Hmeymin yang akan didatangi itu terletak di Provinsi Latakia. Dari wilayah itu, pesawat Rusia menyerang oposisi (mujahidin) Suriah via udara.
Kecelakaan pesawat militer Rusia ini setelah pembantaian dan pengusiran warga muslim sunni Aleppo yang dilakukan rezim Assad dibantu pasukan Rusia dan milisi Syiah.
Kejadian ini disambut gembira oposisi Suriah. Ini balasan atas pembantaian di Aleppo.
Melalui laman fanpagenya, شبكة الثورة السورية (Syrian Revolution Network) memposting foto Komandan Polisi Militer Rusia Vladimir Ivanovski yang ikut tewas dalam kecelakaan pesawat itu.
Dengan hestek #Dance_in_hell Syrian Revolution Network menuliskan kejadian itu:
The death of the Russian military police commander in the ministry of defence, general thug "Vladimir Ivanovski" and 4 Colonels and submitted, it also was among those killed by the Russian dance band alexandrov makarov and journalists were going to throw a party on the blood of the people of Aleppo in pieces #base Protect M in lattakia.
#Dance _ in _ hell
#Fall _ plane _ Russian
مقتل قائد الشرطة العسكرية الروسية في وزارة الدفاع الجنرال المجرم "فلاديمير إيفانوفسكي" و 4 عقداء و مقدم، كما كان من ضمن ...
Posted by شبكة الثورة السورية - Syrian Revolution Network on Sunday, December 25, 2016