[Analisa] ALEPPO HAS FALLEN: Masa Depan Suriah & Kawasan, Serta Peran Erdogan & Saudi


Oleh: Hasmi Bakhtiar
(S2 Hubungan Internasional Lille Prancis)

1. Berita tentang kondisi terkini Aleppo mungkin kita bisa ikuti via media, jadi gw ga bakal bahas banyak tentang itu

2. Beginilah kira2 kondisi Aleppo bagian timur ketika dievakuasi. (video)

3. Sebelumnya kita perlu bersyukur evakuasi termasuk pengobatan korban pembantaian di Aleppo perlahan mulai bisa diupayakan.

4. Kita juga berterima kasih kepada negara2 dunia yang aktif menolak pembantaian di Aleppo, spt Turky, Qatar, Bosnia dan Saudi Arabia.

5. Terkhusus untuk Turky tidak hanya melakukan protes di tingkat rakyat atau pejabat, mereka juga membuka rumah sakit untuk korban Aleppo.

6. Khusus untuk presiden Erdogan, kita berterima kasih kepada beliau sudah memaksa Putin menghentikan (sejenak) pembantaian di Aleppo.

7. Selasa sore (13/12/2016) Erdogan menghubungi Putin via telephone meminta dihentikannya serangan di Aleppo. Waktu itu Putin hanya bilang: saya coba.

8. Alhamdulillah Kamis sore jawaban Putin mulai terlihat. Perang belum usai tapi usaha Erdogan perlu kita apresiasi.

9. Sebenarnya gw berharap pak Jokowi bawa oleh2 menarik buat rakyat Suriah sepulang dari Iran, tapi udahlah ga menarik untuk dibahas.


10. Gw mau ngebahas "apa setelah Aleppo?" Pertanyaan yg mungkin hampir dilupakan banyak orang ketika melihat episode perang yg begitu panjang. (sejak 15 Maret 2011 -red)

11. Secara de facto Asad sudah tumbang. Yang saat ini dihadapi oleh mujahidin Suriah adalah milisi syiah dan militer Rusia.

12. Jadi seandainya Asad melepaskan jabatan hari ini maka perang Aleppo atau Suriah secara umum tidak secara otomatis berhenti.

13. 70 ribu pasukan syiah yang sekarang berperang di Suriah ditambah pasukan Rusia (KSO) bukan semata untuk menjaga singgasana Asad.

14. Misi utama mereka adalah menaklukkan kawasan terutama teluk. Aleppo hanya bagian kecil dari misi Iran dan Rusia.

15. Kawasan yang ingin ditaklukkan Iran dengan bantuan Rusia terbentang dari Baghdad (Irak) hingga Mosul (Irak) melewati Suriah sampai ke Beirut (Lebanon). [lihat peta di atas -red]

16. Tetapi misi ini selalu mendapat ancaman dari dua negara tetangga yang cukup kuat, Saudi dan Turky.

17. Ingat, dalam pembantaian yang terjadi di Aleppo aktor utamanya adalah Iran, adapun Rusia pihak yang dijanjikan Ghonimah ketika perang usai

18. Itu sebabnya Erdogan memilih bicara kepada Putin karena masih ada celah untuk berunding, bukan kepada Iran.

19. Gw sangat paham situasi sulit yang dihadapi UE dan Saudi sejak selasa pagi kemaren, tekanan dari Amrik begitu kuat.

20. Tetapi hamdulillah, keputusan Putin yg sedikit melunak membuat UE dan Saudi ada celah untuk bergerak. Raja Salman dan Hollande (Presiden Prancis) angkat bicara.

21. Setelah sukses menaklukkan Aleppo dan Suriah secara global, pasukan syiah tidak akan pulang ke negaranya. Mereka meneruskan 'futuhat'.

22. Dari data yang gw lihat, pasukan syiah ini ada yang WN Pakistan, Afghanistan, Libanon dll. WN Iran tentu paling banyak.

23. Pasukan yang mereka sebut "tentara pembebasan" ini langsung di bawah komando pasukan elit Iran dan dilatih pasukan elit Rusia.

24. Jadi proyek yang sedang dijalankan oleh Iran dan Rusia ini adalah proyek besar. Ghonimah yang akan mereka dapat juga sangat besar.

25. Teluk adalah Ghonimah terbesar yang akan didapat Iran dan Rusia. Tapi sayang, selalu dihambat Turky dan sesekali Saudi.

26. Turky paham bahwa perang Suriah jika tidak dihentikan sekarang maka akan meluas hingga negaranya. Ini yang memaksa Turky masuk Suriah.

27. Tetapi Turky bukanlah lawan sebanding menghadapi Iran dan Rusia dan Erdogan bukanlah malaikat.

28. Hanya saja Erdogan selalu berhasil mendapatkan celah untuk mengacaukan misi Iran dan Rusia. Ini kelebihan Erdogan.

29. Saat ini Turky bersiap memasuki babak baru dalam melawan Iran di Suriah. Erdogan katakan: kami siap apapun risikonya.

30. Tapi yang harus diingat adalah Erdogan seorang pemimpin yang sangat realistis. Dia ga akan gegabah memasuki perang babak baru ini.

31. Ini sebabnya mujahidin Suriah harus segera menemukan jurus jitu untuk mempertahankan diri dan merebut kembali Aleppo.

32. Gw rasa hal penting dan mendesak yang harus dilakukan mujahidin Suriah adalah berjuang di bawah satu bendera dan satu komando.

33. Di bawah kordinasi dengan Turky gw rasa perlawanan mujahidin Suriah akan lebih terarah dan tepat sasaran.

34. Jika model perjuangan selama ini dipertahankan (dengan banyaknya faksi –red) gw rasa tinggal menunggu waktu untuk disembelih milisi syiah.

35. Erdogan punya kepentingan menjaga negaranya dari invasi syiah, dan mujahidin butuh dukungan sbg korban saat ini.

36. Jika mujahidin Suriah berjuang dalam satu komando di bawah kordinasi Turky maka cita2 revolusi itu masih ada.

37. Karena bagaimanapun nantinya ketika Asad tumbang mujahidin Suriah butuh dukungan internasional. Turky bisa diandalkan.

38. Kemudian ada pertanyaan, kemana ISIS ketika rakyat Aleppo dibantai?

39. Ketika tempo hari Asad mengumumkan tentaranya sukses merebut Aleppo, ISIS adalah satu2nya yang bisa masuk Aleppo dengan aman.

40. Beberapa media Perancis yang melaporkan kejadian tsb bernada kaget, tapi gw sama sekali kaga

41. Sejak lama pasukan Asad dan ISIS punya hubungan baik yang terselubung. Ini sebabnya ISIS bisa keluar masuk Suriah-Irak sejak 2003-2010

42. Ingat pada tahun 2011 Asad mengeluarkan perintah agar tahanan dg kasus terorisme dibebaskan? Rata2 yang dibebaskan petinggi ISIS.

43. Salah satu yang dibebaskan Asad adalah Abu Atsir. Dia adalah murobbinya Abdul Hamid dan Najm Asyrawi, pelaku pemboman di Eropa.

44. Tujuan Asad membebaskan mereka jelas memperkeruh shaf mujahidin, saling cakar dan saling bunuh.

45. Tapi yang paling penting dari pembebasan itu adalah Asad berhasil menipu dunia internasional dengan menampilkan wajah buruk ISIS.

46. Seakan mujahidin seperti ISIS semua, dan yang anti Asad adalah ISIS. Ini permainan cantik Asad via ISIS.

47. Boleh dicheck, berapa korban dari ISIS akibat serangan Asad, kemudian check korban dari mujahidin. Kalian akan terkejut.

48. Jadi kalau ada yang bertanya kemana ISIS ketika Aleppo dibantai, maka jawabannya adalah ISIS dan Asad sama2 musuh, beda gonggongannya saja.

49. Saat ini Iran dan Rusia belum menang, Turky dan pendukungnya juga masih berjuang.

50. Satu2nya pihak yang menang adalah syuhada yang saat ini bahagia menemui Rabb mereka.

51. Sekuat kuatnya Iran dan Rusia, mereka bersatu di bawah hawa nafsu.

52. Jika umat islam bersatu di bawah "kalimat Allah" tidak ada yg bisa mengalahkan insyaAllah. Doa kita utk pejuang Suriah apapun posisi mereka.

53. Sekian.

___
Dihimpun redaksi portalpiyungan.co dari twitter @hasmi_bakhtiar


Baca juga :