Alhamdulillah...Super Keren! Plt Gubernur DKI Akan Buat Surat Edaran Sosialisasikan Fatwa MUI


[portalpiyungan.co] Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam sosialisasi fatwa penggunaan atribut nonmuslim. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendukung usulan MUI tersebut.

"Kita akan lakukan sosialisasi, kalau perlu kita akan buat surat edaran juga dalam rangka kita mensosialisasikan hal itu," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016), dikutip detikcom.

Menurutnya, maksud MUI itu bagus selama tidak ada pemaksaan kepada mereka (muslim) untuk memakai atribut nonmuslim. Ia juga akan merumuskan berbagai cara untuk melakukan sosialisasi fatwa MUI tersebut.

"Kita akan berikan surat edaran atau bentuknya nanti publikasi di website, ada di LED nanti kita lakukan langkah-langkah itu. Nanti saya akan rumuskan karena belum ada perintah resmi. Ini baru berita media agar pemda melakukan sosialisasi. Kita akan lihat kemungkinannya, jadi enggak perlu kita keliling," papar Sumarsono.

Ia juga berharap pelarangan memakai atribut hari besar juga jangan dipaksakan ke pemeluk agama lain saat perayaan hari besar agama tertentu.

"Kelak juga pada saat Idul Fitri juga jangan dipaksakan pakai ornamen Idul Fitri, pada saat (hari raya) Konghucu itu juga sama. Pada intinya jangan dipaksakan memakai ornamen tertentu untuk dipakai pemeluk agama lain," imbuhnya.

Sebelumnya, pada 14 Desember lalu MUI telah mengeluarkan Fatwa "HUKUM MENGGUNAKAN ATRIBUT KEAGAMAAN NON-MUSLIM".

Dalam Fatwa MUI itu disebutkan:
1. Menggunakan atribut keagamaan non-muslim adalah haram.
2. Mengajak dan/atau memerintahkan penggunaan atribut keagamaan non-muslim adalah haram.

(Baca selengkapnya: FATWA MUI HUKUM MENGGUNAKAN ATRIBUT KEAGAMAAN NON-MUSLIM)

Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait fatwa MUI ini dan Kapolri mendukung agar fatwa MUI ini disosialisasikan Pemda di daerah-daerah.

Kapolri Jenderal Tito juga meminta kepada perusahaan dan pusat perbelanjaan agar tidak memaksa karyawan beragama Islam untuk menggunakan atribut Natal. Apalagi mengancamnya akan memecat mereka.

Beberapa Kepala Daerah (Seperti Bandung, Makassar, Pamekasan, dll) sudah membuat Surat Edaran kepada perusahaan/toko terkait atribut Natal yang menghimbau agar tidak ada pemaksaan kepada karyawan.

Dan kali ini sikap super keren ditunjukan Pak Plt Gubernur DKI Sumarsono.

Gak kebayang kalo gubernurnya masih yang ono.

Terimakasih sekali lagi pak Sumarsono, sukses selalu, berkah dunia akhirat. Insya Allah.


Baca juga :