[portalpiyungan.info] Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak melarang keras warga Kaltim ikut Aksi Super Damai 212 di DKI Jakarta yang rencananya akan digelar secara besar-besaran pada Jumat 2 Desember 2016.
Menurut Gubernur Awang, orang-orang yang tetap nekat pergi ke Jakarta hanya untuk ikut demonstrasi tersebut berpotensi menjadi teroris.
“Iya, karena pemikiran mereka radikal. Itu kan pemikiran teroris,” kata Gubernur di Markas Kodam VI Mulawarman di Jalan Jenderal Soedirman, Balikpapan, Rabu, seperti dilansir Antara.
Meski ada larangan dari Gubernur, umat Islam Kaltim tidak peduli dan tetap akan berangkat ke Jakarta guna ikut “Aksi Super Damai 212” yang sudah dijami keamanannya oleh pihak kepolisian.
Mengenai transportasi ke Jakarta, umat Islam Kaltim akan menyewa sebanyak 10 pesawat guna mengangkut ribuan massa.
Berikut penuturan dari koordinator Aksi 212 untuk wilayah Balikpapan yang juga membantah tuduhan ‘teroris’ dari Gubernur Kaltim.
Video di atas saat ini tersebar di media sosial dan mendapat komentar dari para netizen.Gelombang ini tak bisa dilawan, Dilarang Gub Kal-tim Umat Islam Balikpapan nekat berangkat dg 10 pesawat #AksiBelaIslam3 Allahu Akbar.. pic.twitter.com/i0Miwguuzq— Eko Widodo (@ekowBoy) November 29, 2016
“Gelombang ini tak bisa dilawan, Dilarang Gub Kal-tim Umat Islam Balikpapan nekat berangkat dg 10 pesawat #AksiBelaIslam3 Allahu Akbar..,” tulis akun @ekowBoy.
Gelombang ini tak bisa dilawan, Dilarang Gub Kal-tim Umat Islam Balikpapan nekat berangkat dg 10 pesawat #AksiBelaIslam3 Allahu Akbar.. pic.twitter.com/i0Miwguuzq— Eko Widodo (@ekowBoy) November 29, 2016