[portalpiyungan.co] JAKARTA - Aksi Bela Islam 411 berjalan tertib dan damai walau diikuti dua jutaan massa Umat Islam yang datang dari berbagai pelosok tanah air ke Ibukota.
Namun, saat malam, aksi itu coba dibuat anarkis oleh provokator entah siapa dan dalangnya. Padahal umat Islam dan para ulama habaib sedang duduk berdzikir sambil menunggu perwakilan mereka yang sedang berdialog dengan Wapres JK di Istana Negara.
Ulah provokator ini dibalas tembakan gas air mata membabi buta aparat. Bahkan massa aksi umat Islam dan para ulama itu ditembaki gas air mata, padahal mereka tak melakukan anarkisme, bahkan sebagaimana banyak diberitakan justru para laskar FPI yang membentengi polisi.
Saat dihujani tembakan gas air mata ini Imam Besar FPI Habib Rizieq dari atas mobil komando tetap teguh menenangkan massa agar tidak melawan tapi tetap bertahan dan berdoa.
Habib Rizieq berdoa "Ya Allah balikkan mata angin dan peluru ke arah polisi".
Subhanallah... peluru itu berbalik dan jatuh ke aparat.
Saat jumpa pers sehari pasca 411, Habib Rizieq menyatakan apa yang terjadi pada Aksi 411 adalah pembantaian dan hanya Allah yang menyelamatkan.
"Ini pembantaian rakyat. Hanya Allah yang menyelamatkan rakyat semalam," kata Habib Rizieq.
ALLAHU AKBAR !!!
Berikut videonya.