Ustadz Arifin Ilham: Habib Rizieq adalah Figur Teladan yang Istiqomah, Berani, Rela Mati Demi Allah


Assalaamu 'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu.

SubhanAllah walhamdulillah ayahanda tercinta Habib Rizieq Syihab shilaturrahm ke mesjid Az Zikra Sentul Bogor, Selasa (22/11/2016) kemaren. Alhamdulillah beliau sempat menyampaikan kultum dihadapan jamaah tentang "the power of Ikhlas" dan membahas Aksi Super Damai 212 pada hari Jumat Kubro nanti InsyaAllah.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bercerita: “Pernah seorang lelaki datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu dia bertanya: “Wahai Rasulullah, kapan hari kiamat?”, beliau bersabda: “Apa yang kamu telah siapkan untuk hari kiamat”, orang tersebut menjawab: “Kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya”, beliau bersabda: “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai”, Anas berkata: “Kami tidak pernah gembira setelah masuk Islam lebih gembira disebabkan sabda nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “Sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai, maka aku mencintai Allah, Rasul-Nya, Abu Bakar dan Umar, dan berharap aku bersama mereka meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka” (HR Muslim).

Tsabit (perawi hadits di atas) berkata: “Senantiasa Anas radhiyallahu ‘anhu jika meriwayatkan hadits ini, beliau berdoa: “Wahai Allah, sesungguhnya kami mencintai-Mu dan mencintai Rasul-Mu” (HR.Ahmad).

SubhanAllah sungguh abang sangat mencintai ayahanda Habib Rizieq Syihab, abang shilaturahm ke rumah beliau, ke pesantren beliau, saat beliau di penjara, saat beliau sakit dan hampir setiap lebaran shilaturrahm ke rumah beliau. Bahkan ketika abang memimpin zikir bersama Panglima TNI, dan KAPOLRI yg dihadiri 30 ribu anggota TNI di Monas, secara khusus mendoakan beliau agar selalu dilindungi Allah. Abang sangat mencintai beliau karena Allah.

Ingat dulu Jaya Supratna, Ahmad Dani dan Ratna Sarumpet membenci beliau, namun kemudian setelah bertemu, bertatap muka, berdialog, menjadi berubah, menjadi mencintai dan mengagumi beliau, Allahu Akbar.

MasyaAllah beliau adalah figur teladan yang istiqomah, tegas, amanah, berani, cerdas, beliau seorang doktor dibidang Syariah, tidak takut pada siapapun, rela mati demi Allah, tetapi sangat rendah hati, belas kasih, dan tidak pendendam bahkan pada aparat yang memenjarakan beliau, bukan hanya dimaafkan bahkan didoakan.

Semoga keberkahan selalu Allah limpahkan untuk beliau, dan semua habaib dan ulama yang berjuang demi keberkahan umat dan negeri kita Indonesia tercinta... Aamiin.

(KH. Muhammad Arifin Ilham)

___
dari status fb KH. Muhammad Arifin Ilham

Baca juga :