Trump Tidak Akan Ambil Gaji Sebagai Presiden AS


by Hesty Syani Barrett
Vallejo, CA, United States

Semalam saya menonton, acara show 60 minutes di CBS television network. Interview Trump bersama keluarganya, sambil sibuk order telepon pizza malas masak untuk dinner.

Jadi Intinya, Trump akan tetap mempertahankan obamacare tetapi mengganti dengan yang baru lebih murah lagi hingga lebih terjangkau oleh penduduk Amerika untuk penghasilan yang rendah.

Mengenai perbatasan, Trump akan tetap membangun tembok diperbatasan antara Amerika dan Mexico. Trump tetap akan mendeportasi pendatang ilegal yang mempunyai criminal record/catatan kriminal seperti gang people, dealer drug demi keamanan dalam negeri.

Trump akan kenakan pajak yang rendah untuk rakyat Amerika. Trump sangat tidak suka dengan lobby dan bisnis yang mengandung kepentingan ia akan clean the system.

Trump ditanya mengenai Hillary yang saat kampanye akan lock up dipenjara Trump mengatakan Hillary banyak melakukan kesalahan tetapi Trump akan fokus dulu membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, healthcare (kesehatan) and immigration.

Ditanya mengenai gaji presiden sebesar $400.000 jawaban Trump, ia tidak akan ambil gajinya.

Host Leslie Stahl bertanya kepada kedua anak laki-lakinya apakah mereka akan terlibat di Gedung Putih jawaban mereka akan fokus membantu bisnis bapaknya dan kegiatan charity (amal). Ivanka mengatakan bapaknya banyak berubah karena banyak jutaan American yang berbicara tentang kepedihan dan ketidakadilan.

Mengenai ketakutannya muslim, kulit hitam dan LGBT, Trump mengatakan jangan takut dan hentikan demonstrasi.

Untuk lebih jelasnya lebih baik silahkan menonton dan simpulkan sendiri. Kita berharap dan berdoa, dengan terpilihnya Trump membawa kebaikan untuk Amerika, terutama muslim dan negara-negara lain. Karena Amerika adalah negara super power segala kebijakan luar negerinya juga akan membawa pengaruh dunia secara global.

Trump menghabiskan dana kampanye sekitar setengah dari Clinton kampanye. Walaupun segala kepentingan seperti money dan establish berusaha lawan Trump, tetapi dia tetap menang. Lalu siapakah mereka, yang berikan suaranya ternyata sebagian besar rakyat Amerika berikan suaranya. Saya banyak bicara dengan American baik yang muslim, latinos dan kulit hitam ternyata mereka pilih Trump. Jawaban mereka, jika ingin presiden perempuan bukan Hillary orangnya dan mereka tidak percaya Hillary. Hillary ambisius, korup, tidak konsisten, suka perang walaupun hillary cerdas dengan segudang pengalaman tetapi dibelakang Hillary banyak agenda perusahaan-perusahaan besar dengan segala kepentingan dan uang.[]


Baca juga :