[portalpiyungan.com] JAKARTA - Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber tidak hanya menyerukan Umat Islam untuk ikut Aksi Bela Al-Quran, namun beliau ikut terjun langsung dalam Aksi 411 (4 November 2016) bersama dua juta massa umat Islam dari berbagai pelosok tanah air.
Bahkan, ulama Ahlul Quran berkewarganegaraan Indonesia kelahiran kota Madinah ini berada di garda depan dan tetap bertahan walau aparat menghujani tembakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.
Syeikh Ali Jaber: "Saya semalam bersama istri sudah menuliskan wasiat. Di dalam tulisan wasiat itu, walaupun saya lahir besar di kota suci Madinah, tapi insya Allah siap mati di Indonesia."
Disambut gemuruh Peserta aksi: Allahu Akbar !!!
Syeikh Ali Jaber: "Bahkan semalam saya sudah membeli kain kafan, dan saya sampaikan kepada istri jangan tunggu saya pulang, sampai persoalan ini dituntaskan."
Syeikh Ali Jaber kemudian membacakan Al-Quran surat Al-Hujurat mulai ayat 10 sampai akhir.
Dan ketika sampai ayat 17... pecahlah tangis itu.
يَمُنُّونَ عَلَيۡكَ أَنۡ أَسۡلَمُواْۖ قُل لَّا تَمُنُّواْ عَلَىَّ إِسۡلَـٰمَكُمۖ بَلِ ٱللَّهُ يَمُنُّ عَلَيۡكُمۡ أَنۡ هَدَٮٰكُمۡ لِلۡإِيمَـٰنِ إِن كُنتُمۡ صَـٰدِقِينَ
Mereka merasa telah berjasa kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah berjasa kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah Dialah yang melimpahkan ni’mat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar"
Berkut simak Video ini... simpan dan sebarkan kepada yang lain.
4 November 2016 adalah momen kebangkitan Ummat, dan kebangkitan itu digerakkan oleh Al-Quran. Bukan yang lain.
[video]
