[portalpiyungan.info] ISTANBUL - Perdamaian abadi di Timur Tengah tidak dapat dicapai tanpa kemerdekaan Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Selasa (29/11).
Erdogan berbicara pada konferensi Association of Parliamentarians for Al Quds yang berlangsung tanggal 29-30 November 2016 di Istanbul dan menyoroti bahwa masyarakat internasional harus meningkatkan dukungan untuk negara Palestina merdeka.
Dia juga mengkritik umat Islam karena tidak memberi perhatian yang cukup ke Al Quds (Yerusalem), mengatakan bahwa mereka tidak mengunjungi kota suci atau Masjid al-Aqsa.
Erdogan mengkritik PBB atas peranannya yang tidak efektif di Palestina, mengatakan bahwa ia (Erdogan) tidak lagi bisa berharap badan internasional itu bisa memberikan keadilan.
"Gagal untuk mewujudkan keputusan pada isu penting seperti Palestina, PBB seharusnya tidak diharapkan untuk menemukan solusi pada masalah saat ini," kata Presiden, menambahkan bahwa Dewan Keamanan sebagian besar disfungsional dan belum diselesaikan dalam krisis internasional termasuk Suriah.
Sumber: Daily Sabah