[portalpiyungan.info] Pemulihan status Setya Novanto sebagai Ketua DPR memang merupakan hak partai Golkar. Apalagi Ketum Partai Golkar ini sudah bebas dari tuduhan permufakatan jahat dalam kasus #PapaMintaSaham akhir 2015.
Arief Poyuono, seorang kader Gerindra, menegaskan bahwa Golkar yang kini dipimpin oleh Novanto memang memiliki hak untuk mencopot Akom dan mengembalikan kursi Ketua DPR ke tangan Novanto.
"Jangankan mencopot Ade Komarudin dari kursi Ketua DPR, wong memecat Ade dari anggota DPR saja, Partai Golkar bisa, kalau memang dianggap melanggar AD/ART Partai Golkar atau ada putusan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang menyatakan Ade diberhentikan atau terkena kasus hukum," jelasnya.
Sebelumnya, rapat pleno DPP Partai Golkar memutuskan mengembalikan posisi Novanto sebagai orang nomor satu di DPR. Keputusan diambil atas dasar putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan seluruh gugatan uji materi atau judicial review (JR) terkait penafsiran pemufakatan jahat yang diajukan Novanto.
Menanggapi kabar kembalinya Setya Novanto menjadi pimpinan DPR, seorang netizen berkomentar singkat namun sarat makna.
"Papa makar Akom," tulis @ardianasmar, Selasa 22 November 2016.
Begitulah politik negeri ini. Segala hal bisa berubah dengan cepat tergantung keinginan penguasa. Tapi publik yang semakin cerdas pun sudah tak bisa lagi dibodohi.Papa Makar Akom! https://t.co/BxUTZH2apL— ronin ארדיאן אסמא (@ardianasmar) November 22, 2016
