[portalpiyungan.info] JAKARTA - Mabes Polri memastikan foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang sempat beredar bukan bersama pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mereka adalah pegiat media sosial yang punya niat membantu kepolisian.
"Jadi kalau dilihat ada 21 yang hadir, mereka ingin membantu kepolisian mengatasi hoax yang mengarah untuk memecah belah untuk mengadu domba," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, hari ini, Sabtu (26/11).
Boy yang saat itu ada di lokasi pengambilan foto menjelaskan, bahwa rombongan tersebut berniat untuk membentuk Organisasi Masyarakat (Ormas) dengan nama Komunitas Masyarakat AntiHoax. Ketika itu pun Kapolri menyambut baik niat pembentukan Ormas tersebut.
"Saat itu, terjadi foto-foto dan diunggah di media sosial. Diberitakan kalau bertemu pendukung Gubernur (Ahok)," kata Boy.
Kabar miring itu pun menjadi viral berantai bahwa dalam kesempatan itu juga Kapolri berkompromi politik dengan pendukung Ahok.
"Saya sampaikan berita itu tidak benar. Foto-foto itu adalah saat-saat terakhir kesempatan foto bersama," tegas Boy.
Sumber: Rimanews
