[portalpiyungan.info] JAKARTA - Dalam satu bulan terakhir (bulan November) sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil survei terbarunya mengenai Pilkada DKI.
Dari hasil 3 lembaga survei yang berbeda, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni menempati posisi teratas dengan tingkat elektabilitas tertinggi.
(1) Survei Indikator
Survei Indikator yang digawangi Burhanuddin Muhtadi menunjukkan elektabilitas pasangan Agus-Sylvi telah menyodok calon pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot.
Menurut Indikator, dalam rilisnya pada 24 Novemberl lalu, jika pemilihan digelar saat ini maka sebanyak 30,4 persen memilih Agus Yudhoyono. Kemudian disusul Ahok 26,2 persen serta Anies 24,5 persen.
Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/24/15402121/survei.indikator.elektabilitas.agus-sylvi.ada.di.posisi.pertama
(2) Survei LKPI
Hasil survei Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengungguli dua pasangan lainnya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Elektabilitas pasangan Agus-Sylvi sebesar 30,4 persen, pasangan Anies-Sandiaga 28,7 persen, dan pasangan Basuki-Djarot 27,4 persen, sementara itu, responden yang tidak menjawab sebesar 24,7 persen," kata peneliti LKPI, Dendi Susianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/11).
Link: http://www.republika.co.id/berita/nasional/pilkada/16/11/14/ogmllf330-survei-lkpi-elektabilitas-agus-tertinggi-ahok-terendah
(3) Poltracking
Lembaga Survei Poltracking Indonesia yang dipimpin Hanta Yudha merilis hasil temuan terbarunya terkait tiga kandidat Gubernur DKI Jakarta.
Hasilnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni meroket. Bahkan elektabilitas nomor urut satu tersebut melebihi kedua pasangan lainnya. Untuk elektabilitas ketiga pasangan tersebut, Agus-Sylvi meraih angka 27,92 persen.
Kemudian disusul Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot mendapatkan 22 persen. Sedangkan pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memperoleh 20,42 persen. Sementara untuk pemilih yang belum menentukan sebesar 29,66 persen.
Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/27/15540581/survei.poltracking.agus.27.29.persen.ahok.22.persen.anies.20.42.persen
Saat kemunculnnya dalam laga Pilkada DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono sempat dicibir dengan sebutan "anak ingusan" oleh Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti.
"Buat saya ngaco aja sih. Dia mau jadi panutan. Panutan apa anak masih ingusan gitu?” ujar Ikrar di Jakarta, Jumat (23/9).
Ikrar pun meyakini Agus Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni tak akan mampu menjaring mayoritas pemilih DKI.
“Apa warga Jakarta memercayai pengelolaan Jakarta dengan seorang yang masih berpangkat mayor?" ulasnya.
Link: http://www.jpnn.com/read/2016/09/23/469436/Tentara-Ingusan-Kok-Mau-Memimpin-DKI...-
Ikrar Nusa Bakti sekarang sudah dimajukan oleh Presiden Jokowi jadi Dubes di Tunisia. Beberapa netizen menyindir ini "berkah" omongan "anak ingusan" :)
Perkiraan Ikrar tentang Agus ternyata TIDAK TERBUKTI. Agus, setidaknya berdasar survei di atas, ternyata MAMPU MENJARING MAYORITAS PEMILIH DKI.
Bagaimana dengan nanti HASIL PILKADA DKI? Kita tunggu.