Assalamu'alaikum Wr Wb.
Saya ingin menyampaikan sedikit kekhawatiran saya ttg proses hukum Ahok kedepan. Akan terjadi anti klimaks (tentu tdk kita harapkan) karena akan terjadi perang ustadz, kyai sekitar penafsiran Almaidah 51.
Dlm gelar perkara nanti, apalagi live pasti ditonton oleh segenap rakyat Indonesia. Tentu Bareskrim akan mengundang ustadz, kyai dari dua kelompok yg saling beda pendapat dan ini sangat memalukan ummat Islam.
Yg sangat saya sedihkan tadi pagi Metro mewancarai Buya Syafii Maarif yg menyatakan bersedia menjadi ahli pihak Ahok. Tdk habis pikir kenapa Buya kok mau? Setelah saya merenung ooo... pantas.. sekarang Buya sdh masuk lingkaran Istana sebagai anggota Watimpres. Tapi lagi-lagi kenapa beliau mau diadu dgn Bp.Amien Rais yg sama2 mantan Ketua Umum Muhammadiyah? Apakah Beliau tdk menyaksikan jutaan aksi Demo 411. Apalagi nanti kyai NU juga diadu antar Kyai Said Agil dgn Kyai Ma'ruf Amin yg satu ketua Tanfidziyah yg satu ketua Syuriah NU.
Ini tontonan yg memalukan bagi Islam. Kalau melihat cara2 pemerintah menyelesaikan mslh spt ini sangat menyakitkan. Ujungnya ya pro Ahok! Ini yg tdk kita harapkan dan tontonan memalukan oleh aktor2 kita. Na'udzubillah min dzalik.
Hasbunallah wa ni"mal wakiel ni"mal maula wani"man nashir.
Wassalam.
Dr. KH. Lutfi Fathullah, MA
(Pakar Hadits, Cucu dari Guru Mughni Jakarta)
NB: Untuk para Saksi-saksi ahli, kalau mereka muslim, ajak mereka untuk Mubahalah:
"Jika saya berkata bohong atau dibayar atau diintimidasi atau sebenarnya saya tidak paham ayat ini dengan baik tapi saya paksakan ... maka saya rela Allah matikan saya dalam keadaan nista dalam 1 pekan ini."
*Mohon bantu disebarkan