Kapolda Sebar Maklumat Pakai Helikopter, Romo Syafi'i: Umat Jangan Terprovokasi


[portalpiyungan.info] Tindakan Kapolda Metro Jaya M Iriawan yang memerintahkan jajarannya menyebar maklumat soal demo 2 Desember memakai helikopter dikritik Komisi III DPR.

Pada Selasa, 22 November 2016 kemarin, pihak Polda Metro Jaya telah menyebarkan maklumat bernomor Max/04/XI/2016 tentang penyampaian pendapat di muka umum.

Anggota Komisi III DPR Muhammad Syaf'i menilai, langkah Kapolda Metro Jaya tersebut terkesan mengistimewakan kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Jujur saja atraksi (sikap) Kapolda ini menunjukkan betapa kepolisian kemudian menjadi diskriminatif dalam penegakan hukum di NKRI," kata Syaf'i Rabu 23 November 2016.

Lebih jauh, politisi Gerindra ini berpendapat, penyebaran maklumat dari helikopter itu justru menjadi pemicu tindakan provokasi terhadap peserta aksi 2 Desember nanti.

"Ini terlihat by design. Untuk itu saya himbau agar umat Islam tidak terpancing dengan provokasi rekayasa yang dilakukan pemerintah. Lakukan demo dengan jati diri umat Islam, lil'Alamin," ucapnya.

"Ingat Indonesia pernah mengalahkan bangsa-bangsa besar, dan nasionalisme Indonesia tidak bisa dikuasai oleh asing," tegasnya.

Penuls: Mandra P.
Baca juga :