[portalpiyungan.co] TRUMP akhirnya menjadi Presiden AS setelah mengalahkan Hillary Clinton (mantan Menlu AS).
Oang sering salah sangka TRUMP berbahaya bagi Islam dan Dunia Islam, padahal yang jauh lebih berbahaya adalah Hillary Clinton. Di depan senyam senyum tapi di belakang menikam.
Bukan hanya Kudeta Turki (yang alhamdulillah gagal), tapi juga Kudeta Mesir andil utama AS di belakangnya.
Pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange, menandaskan, dalam sebuah wawancara dengan Russia Today, bahwa para pemimpin Amerika terlibat dalam kudeta gagal 15 Juli di Turki.
Assange mengatakan bahwa anggota kelompok Fethullah Gรผlen (otak kudeta Turki) adalah sponsor utama kampanye Hillary Clinton.
Dia mengungkapkan bahwa kudeta gagal di Turki itu adalah kasak-kusuknya Hillary Clinton dan media-media Amerika.
Menjawab pertanyaan tentang kebenaran keterlibatan Hillary Clinton, Julian Assange mengatakan bahwa pergolakan di Timur Tengah sekarang bagian dari politik Hillary Clinton.
Dia juga mengatakan bahwa berita yang menyebutkan Erdogan akan lari mengasingkan diri ke Jerman dihembuskan oleh sumber-sumber militer Amerika di jam-jam awal kudeta militer Turki yang gagal itu.
Baca: Professor accused of links to Gulen revealed as Clinton donor
http://www.middleeasteye.net/news/alleged-gulen-linked-turkish-coup-plotter-major-hillary-clinton-donor-430852064