DITANTANG BALIK Mubahalah di Masjid, Ini JURUS NGELES Ade Armando


[portalpiyungan.co] Dosen UI Ade Armando yang sebelumnya dikabarkan menantang kaum muslim anti Ahok untuk melakukan mubahalah (saling berhadapan untuk saling melaknat) ternyata tidak memahami arti dan tata cara mubahalah.

Pasalnya, setelah ditantang balik oleh beberapa pihak, Ade Armando tidak menyanggupi untuk mubahalah sesuai dengan tuntunan syariat.

Salah satu orang yang menantang bali Ade Armando adalah Ghulam Azzam Robbani, seorang alumnus STAN dan FEB UI.

Dalam sebuah percakapan Whatsapp yang diunggah ke media sosial, Ghulam menyatakan bersedia bermubahalah dengan Ade Armando namun sesuai syariat Islam.

"Saya in syaa Allah siap bermubahalah dengan Bapak sesuai syariat Islam tidak sekedar di fb seperti yang Bapak tawarkan," demikian tulis Ghulam.

Ghulam pun menjelaskan kesiapannya untuk mubahalah tersebut.

"In syaa Allah proses mubahalah akan disupervisi oleh para ahli agama. Saya siap proses mubahalah dilaksanakan di masjid UI dan disaksikan khalayak," tambah Ghulam lagi.

Tantangan balik yang diajukan Ghulam dijawab oleh Ade Armando demikian,


"Tidak usah di Masjid. Mulai sekarang kita jalan mubahalah. Allah menjadi saksi," jawab Ade Armando.

Penolakkan Ade Armando untuk bermubahalah di Masjid ini mengundang keheranan Ghulam.

"Bapak, segala sesuatu ada tata caranya. Kalau Bapak bersikap demikian, dalam pandangan saya, Bapak terkesan meremehkan mubahalah ini. Mubahalah bukan perkara main-main, Pak. Mubahalah di FB, Mubahalah di WA. Tata cara dari mana, Bapak? Silakan jika memang Bapak beranu, ada saksi, ada ahli agama yang supervisi, di Masjid UI kita bermubahalah. Terima kasih," tutup Ghulam.


Selain Ghulam, ada beberapa pihak yang juga menjawab tantangan Ade Armando ini. Salah satunya adalah Ustaz Abdurrohman Djaelani yang menjawab tantangan Ade Armando melalui Youtube. ia menjelaskan bahwa adab mubahalah adalah harus berhadap-hadapan.

Jadi, penegasan Ade Armando untuk bermubahalah melalui dunia maya jelas-jelas membuktikan bahwa ia TIDAK MEMAHAMI makna mubahalah, seperti yang ditegaskan oleh Ketua PP Muhammadiyah KH. Yunahar Ilyas bahwa mubahalah dilakukan bukan oleh sesama muslim, maupun adab dan tata cara mubahalah sesuai syariat Islam.

Perlu dicermati, jika Ade ngotot untuk mubahalah di Facebook, bisa saja ini merupakan sebuah trik agar publik membaca postingan Facebook Ade Armando yang sebagian besar berisikan berita-berita dan pujiannya kepada Ahok.

Baca juga :