[portalpiyungan.co] Hadirnya ulama Mesir Syeikh Amr Wardani menjadi saksi ahli dalam kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menunjukan kalau Ahok tidak berdiri sendiri.
Hal itu diutarakan langsung oleh Tokoh Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI Ahmad Doli Kurnia yang menilai Ahok sudah seperti mengontrol negara ini.
Bahkan demi Ahok, kata Doli, Jokowi berusaha keras untuk memastikan ke ormas Islam dan aparat keamanan kalau mantan Bupati Belitung Timur tersebut tidak bersalah.
"Jokowi sudah seperti pekerja Ahok dia berkeliling agar Ahok tidak terkena tindak pidana, seolah institusi negara ini milik kepentingan kelompok dan pribadi," kata Doli dalam diskusi bertajuk 'Pekiraan Arah Gelar Perkara Ahok' di Resto Pempek Kita, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 14 November 2016.
"Saya lihat Ahok ini punya kekuatan kapital ekonomi, namun kekuataan ekonomi tidak cukup tanpa dengan kekuatan politik. Maka itu dia bisa mengontrol Jokowi, dan Jokowi tidak mampu melindungi kedaulatan NKRI," ucapnya.
Sementara itu, Doli menerangkan, bila Ahok tidak menjadi tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama, maka eksistensi Indonesia bisa terancam lantaran dikuasai oleh pihak asing.
Untuk itu, ia mengatakan pada saatnya nanti bakal ada pihak-pihak yang ingin meminta Jokowi turun dari kursi Presiden, karena dianggap tidak mampu mempertahankan NKRI.
"Masyarakat kan ingin ada keadilan, bila yang diinginkan masyarakat Ahok ada di tengah, dan di depannya Ahok ada Presiden, ya siapapun itu harus disingkirin dulu. Siapapun di depannya kita lempengin aja," tuturnya.
Penulis: Mandra