[portalpiyungan.com] JAKARTA - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain mengatakan penayangan Videotron yang berisikan konten porno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dapat mencoreng nama baik Indonesia di mata Internasional sebagai negara yang mayoritas beragama Islam.
“Mau tarauh di mana muka kita di hadapan negara lain, negara yang dikenal paling banyak umat islamnya, negara yang dikenal pancasilais dan religius,” katanya kepada Okezone, Minggu (2/10/2016).
Tengku menambahkan, di beberapa negara yang menganut paham liberalisme juga tidak pernah menanyangkan video porno di tempat umum.
“Di beberpa negara seperti di Eropa, Amerika dan di beberapa negara lain tidak pernah ada memutar tayangan itu di tempat umum,” ucapnya.
Oleh karenanya, tidak hanya ditingkatan pemerintah provinsi, Pemerintah Pusat juga harus segera bersikap atas penayangan konten berbau porno tersebut.
“Menurut kami, bagi para ulama ini masalah besar, ini akan berdampak merusak moral ini perkara bukan kecil ini perkara serius, kami minta pihak Pemprov maupun Kemeninfo, Kemenag agar segera menanggapi soal ini,” tutupnya.
Seperti diketahui, videotron milik PT Transito Adimas yang berada di gedung Kompas Gramedia menghebohkan warga di Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru atau di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan lantaran menayangkan film porno pada hari Jumat (30/9) kemarin.
Sumber: Okezone