Undian Paslon Pilgub DKI, Anies-Sandi Rebut Nomer Favorit Ahok


[portalpiyungan.com] Setelah acara penetapan pasangan cagub-cawagub DKI, Senin 24 Oktober 2016, acara yang paling ditunggu berikutnya adalah pengundian nomor urut.

Dan akhirnya, setelah resmi ditetapkan menjadi cagub-cawagub DKI, ketiga pasangan calon telah mendapatkan nomor urutnya masing-masing dalam acara pengundian nomor urut yang digelar di  Hall D2Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat oleh KPU Provinsi DKI Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016 pukul 20.40 WIB.

Sebelum pengambilan nomor urut, dilakukan pengambilan nomor antrian yang dilakukan oleh Calon Wakil Gubernur (Cawagub) masing-masing. Yang pertama mengambil nomor antrian adalah pasangan yang pertama mendaftarkan diri ke KPUD DKI yaitu pasangan Ahok-Djarot.

Usai Cawagub Djarot mengambil nomor antrian untuk mengambil nomor urut, kemudian Cawagub Sylvi mengambil nomor antrian diikuti oleh Cawagub Sandiaga Uno.

Hasilnya yang pertama mendapat kesempatan untuk mengambil nomor urut masih pasangan Ahok-Djarot, kemudian Agus-Sylvi dan kemudian Anies-Sandi.

Usai mengambil nomor urut, secara bersama-sama, ketiga pasangan pun berdiri berjajar dan membuka nomor yang telah diambil, hasilnya, pasangan Agus-Sylvi mendapat nomor urut 1, Ahok-Djarot nomor urut dua, dan Anies-Sandi nomor urut 3.

Suasana Hall D2 JI-Expo Kemayoran pun menjadi ramai penuh sorak-sorai para pendukung masing-masing Cagub yang senang melihat nomor urut yang didapat pasangan Cagubnya.

Kemudian usai melakukan pengambilan nomor urut, dilakukan penandatangan berita acara.

Uniknya, calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, benar-benar tak mau bicara usai pengundian nomor urut peserta Pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Ia langsung ngacir masuk mobilnya usai acara selesai.

Diketahui, sore menjelang pengundian nomor urut, Ahok dalam bus yang ditumpanginya bersama Djarot sempat berkata ingin mendapatkan nomor urut 3. Ia beralasan agar mudah dalam memberi salam.

“Biar bisa gaya metal,” katanya saat di wawancarain awak media Metro TV Life.

Namun keinginan Ahok tak sesuai harapan, hingga tak sempat memberi pernyataan ke media, Ahok langsung kabur. Ia berjalan terpisah dengan wakilnya, Djarot, sekeluarnya dari Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Ahok langsung berjalan ke mobilnya tanpa bicara sepatah kata pun.


Baca juga :