[portalpiyungan.com] Kasus penistan Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 51 yang dilakukan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias Zhong Wan Xie di hadapan puluhan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 27 September 2016 lalu meninggalkan tanda tanya besar. Mengapa warga diam saja dan terkesan mendukung dengan pernyataan provokatif berbau SARA yang dilancarkan Ahok?
Ternyata saat Ahok menistakan Al-Qur'an, puluhan massa yang hadir dan menyaksikan di situ 60% nya adalah rombongan yang dibawa Ahok , dan 40% sisanya adalah warga yang menjadi pendukung partai-partai pendukung Ahok.
Jadi 40% warga di situ bukan murni warga masyarakat melainkan cuma pendukung parpol antek Ahok. Dan mereka pun dipilih secara selektif siapa-siapa saja yang boleh hadir. Begitulah pengakuan warga Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu saat ditanyakan langsung oleh Ustadz Bachtiar Nasir yang berkunjung ke sana.
Inilah alasan kenapa Ahok aman dan tidak diteriaki apalagi digebuki umat Islam saat ia menistakan Kitab Suci Al-Qur'an di tempat itu. Bahkan dalam video tersebut, terdengar tertawaan audience ketika Zhong menista Al-Quran.
Sumber: BeritaIslam24H