[portalpiyungan.com] Persaingan Pilgub DKI 2017 mendatang mulai memanas sejak diusungnya pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pasalnya, kedua paslon tersebut dapat populer dengan begitu cepat dan bahkan hampir menyamai pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama(Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Tentu ini adalah suatu kabar buruk bagi pihak-pihak berkepentingan yang kini berdiri di belakangan pasangan Ahok-Djarot. Mereka akan melakukan segala cara agar Ahok dapat menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi, termasuk mengeluarkan dana kampanye.
Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah mengungkapkan saat ini ada dana yang cukup besar dari RRC untuk memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Seluruh sumber pendanaan tim ini ditanggung Partai Komunis China (PKC),” ujarnya, Kamis 6 Oktober 2016.
Amir mengungkapkan bahwa ia memiliki sebuah dokumen beraksara China yang isinya pendanaan dan pertemuan untuk kemenangan Ahok.
“Dari dokumen aksara China yang saya pegang, pertemuan tim antara lain diadakan di sebuah restoran di Mangga Besar,” ujar Amir.
Amir juga mengungkapkan, kubu Ahok akan membentuk tim siluman yang difasilitasi Staf Khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja. Selain itu, menurut Amir, China menggelontorkan dana besar untuk memenangkan Ahok-Djarot, karena terkait kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta dan kereta api cepat Jakarta-Bandung
Sumber: Suara Nasional
Editor: Tim Portal Piyungan
