[portalpiyungan.com] PASURUAN - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj melarang warga NU ikut demonstrasi terkait pernyataan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengenai ayat Al Quran.
"Warga NU saya larang, Anshor saya larang, pemuda-pemuda NU, mahasiswa NU, PMII saya larang, enggak akan ada yang turun," kata Said usai bertemu Menko Polhukam Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/10).
Larangan Ketua Umum PBNU ini tak digubris oleh para santri NU.
Hari ini, Jumat (28/10), santri-santri NU kabupaten Pasuruan tetap akan menggelar aksi demo menuntut Penista Al-Quran dipenjara.
Para santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Pasuruan akan melakukan aksi hari ini dengan kumpul sholat jumat di Masjid Jami' Pasuruan. Setelah Shalat Jum'at bergerak dari Masjid Jami' Pasuruan long march ke Polresta Pasuruan - Polres Bangil.
Mereka akan menyerukan "Tangkap Ahok, Si Penista Al Qur`an, Ulama dan Ummat Islam!"
