[portalpiyungan.com] Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri bakti sosial yang dilakukan kelompok relawan 'Barisan Relawan Basuki Djarot' (Bara Badja). Dalam kesempatan ini, Djarot membagikan ribuan kacamata gratis untuk warga Cipinang, Jakarta Timur.
Tidak cuma membagikan kacamata, Djarot juga mengajak para warga untuk melakukan tes mata gratis. Ada sekitar 1.000 kacamata yang dibagikan oleh Bara Badja.
Dalam kegiatan bagi-bagi kacamata ini, tak satupun pendukung pasangan calon Gubernur DKI lainnya, memberikan komentar miring.
Hal ini berbanding terbalik dengan pendukung petahana yang nampak panik dan heboh saat beredar foto goodie bag berisi sembako yang dituding berasal dari Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti.
Agus sendiri membantah dia telah membagi-bagikan goodie bag dalam acara-acara sosialisasinya.
Di media sosial, beredar sebuah tas berwarna jingga dengan gambar Agus-Sylvi yang bertuliskan PAS Pemenangan Agus-Sylvi untuk Jakarta.
"Saya enggak tahu masalah itu, mungkin itu relawan dengan inisiatifnya," kata Agus di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Dalam kunjungannya ke tiga tempat kemarin, Agus bertemu Komunitas Cerobong Asap di Lapangan Banteng; Relawan RT RW Jakarta Pusat di Cempaka Putih; warga Jembatan Besi, Tambora; dan Komunitas Pemenangan Agus-Sylvi.
Tak ada bagi-bagi goodie bag atau kantong apapun kepada massa.
Sikap reaktif berlebihan para pendukung Ahok yang meributkan goodie bag bergambar Agus-Sylvi sempat dikritisi Indra J. Piliang.
Menurut Indra, selama ini pemprov DKI telah menerima dana ratusan triliun dari para cukong dan telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta.
"Terima Anggaran ratusan triliyun dari korporasi2 raksasa atas nama dana CSR itu adlh sembago politik yg sebenarnya di DKI Jkt," kicau Indra melalui akun twitternya Sabtu 22 Oktober 2016.
Seperti diketahui kemudian, Indra akhirnya gemas dan membongkar bisnis hitam buzzer petahana.
Tidak cuma membagikan kacamata, Djarot juga mengajak para warga untuk melakukan tes mata gratis. Ada sekitar 1.000 kacamata yang dibagikan oleh Bara Badja.
Dalam kegiatan bagi-bagi kacamata ini, tak satupun pendukung pasangan calon Gubernur DKI lainnya, memberikan komentar miring.
Hal ini berbanding terbalik dengan pendukung petahana yang nampak panik dan heboh saat beredar foto goodie bag berisi sembako yang dituding berasal dari Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti.
Agus sendiri membantah dia telah membagi-bagikan goodie bag dalam acara-acara sosialisasinya.
Di media sosial, beredar sebuah tas berwarna jingga dengan gambar Agus-Sylvi yang bertuliskan PAS Pemenangan Agus-Sylvi untuk Jakarta.
"Saya enggak tahu masalah itu, mungkin itu relawan dengan inisiatifnya," kata Agus di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Oktober 2016.
Dalam kunjungannya ke tiga tempat kemarin, Agus bertemu Komunitas Cerobong Asap di Lapangan Banteng; Relawan RT RW Jakarta Pusat di Cempaka Putih; warga Jembatan Besi, Tambora; dan Komunitas Pemenangan Agus-Sylvi.
Tak ada bagi-bagi goodie bag atau kantong apapun kepada massa.
Sikap reaktif berlebihan para pendukung Ahok yang meributkan goodie bag bergambar Agus-Sylvi sempat dikritisi Indra J. Piliang.
Menurut Indra, selama ini pemprov DKI telah menerima dana ratusan triliun dari para cukong dan telah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur di Jakarta.
"Terima Anggaran ratusan triliyun dari korporasi2 raksasa atas nama dana CSR itu adlh sembago politik yg sebenarnya di DKI Jkt," kicau Indra melalui akun twitternya Sabtu 22 Oktober 2016.
Seperti diketahui kemudian, Indra akhirnya gemas dan membongkar bisnis hitam buzzer petahana.