"Siapa mencela ulama, sebelum kematiannya ia akan mendapat bencana"


Dalam kitab At-Tibyan fi Adab Hamalatil Qur'an, Imam an-Nawawi membuat satu bab dengan judul 'Keharusan Memuliakan Ahlul Qur'an dan Larangan Menyakiti Mereka'.

Setelah beliau menukil sejumlah ayat tentang pentingnya tawadhu dan menghormati para ulama, beliau kemudian menyebutkan sejumlah hadits dan perkataan ulama, antara lain:

(1) Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, bahwa Allah Ta'ala berfirman,

من آذا لي وليا فقد آذني بالحرب

"Siapa saja yang menyakiti wali-Ku maka ia telah mengumumkan perang terhadapku." (HR. Bukhari)

(2) Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i rahimahumallahu berkata, "Jika para ulama bukan wali Allah, maka Allah tak memiliki seorang walipun."

(3) Al-Hafizh Ibnu Asakir berkata, "...daging para ulama itu beracun. Kebiasaan Allah membeberkan aib orang yang mencela ulama juga telah mafhum. Dan ketahuilah bahwa siapa saja yang melontarkan fitnah terhadap ulama, sebelum kematiannya ia akan mendapat bala/bencana berupa matinya hati." Kemudian beliau mengutip firman Allah yang berbunyi, "Hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih." (QS. An-Nur: 63)

Semoga kita semua dapat terus tawadhu dan hormat terhadap para ulama, wali-wali Allah, pewaris para nabi. Aamiinn...

Muhibbukum Fillah,

M. Yusuf Shandy


Baca juga :