Menyerang KREDIBILITAS ULAMA, Cara Kerja Murid-murid ORIENTALIS Hancurkan Islam


Oleh: Jauhar Ridloni Marzuq

Anda tahu kenapa NW begitu lantang menyerang korps ulama?

Tadi saya bongkar-bongkar file lama, ternyata ada tulisan saya sekitar 4 tahun lalu, yang menjawab pertanyaan itu. Dalam makalah setebal 24 halaman, yang saya tulis ketika aktif di Kajian Al-Ijaz, Mesir itu dalam pembukaannya saya menulis begini.

"Seperti ditegaskan oleh Bryan S Turner, salah satu ciri utama kajian orientalis memang selalu menukik pada permasalahan KEASLIAN (otentisitas) dan KEWENANGAN (otoritas) Islam sebagai agama. Jika serangan terhadap OTENTISITAS menukik pada bidang keilmuan Islam secara menyeluruh, maka mau tak mau, upaya awal yang harus mereka kaji adalah sumber dari semua keilmuan itu, yaitu al-Quran.

Sedangkan terkait masalah OTORITAS, selain menyerang KREDIBILITAS ULAMA dan para sahabat, mereka juga mengarahkan pisau kajiannya kepada Nabi Muhammad sebagai sosok utama pembawa agama ini."

Jadi jangan kaget, cara mainnya murid-murid orientalis emang begitu: menjatuhkan kredibilitas ulama sejatuh-jatuhnya. Kalau ulama sudah tidak dipercaya, agama jadi liberal seliberal-liberalnya, karena tidak ada otoritas yang berhak memahami dalil-dalil agama. Semua orang bisa ngomong seenaknya.

Politikus menafsirkan ayat, pejabat menafsirkan ayat, penjahat menafsirkan ayat, artis menafsirkan ayat, pelacur pun ikut-ikut menafsirkan ayat. Pendapat ulama dianggap sama dengan pendapat PSK. Hancurlah agama. Dan kehancuran agama itulah yang diinginkan oleh orang-orang seperti NW dan bala tentaranya.*

___
*dari fb penulis (13/10/2016)


Baca juga :