[portalpiyungan.com] Akhirnya kubu Agus-Sylviana menetapkan ketua tim pemenangan menyusul kubu Anies dan Ahok yang sudah lebih dulu menunjuk ketua tim pemenangan.
Kali ini, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli ditunjuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, keputusan memilih Nara, sapaan Nachrowi, sebagai ketua adalah karena dia merupakan pimpinan tertinggi Partai Demokrat di Jakarta.
Keputusan menunjuk Nara juga sudah disepakati oleh partai pendukung. Oleh karena itu menurut Hinca, nantinya pimpinan partai pendukung di tingkat DKI Jakarta akan ada di bawah arahan Nara.
Nara merupakan tokoh asli Betawi. Dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 lalu, Nara maju berpasangan dengan Fauzi Bowo, calon gubernur petahana saat itu. Namun ia dikalahkan oleh pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama di putaran kedua pemungutan suara.
Sementara untuk Manajer Kampanye ditunjuk Wisnu Wardhana. Wisnu merupakan teman dekat Agus Yudhoyono.
"Campaign manager Wisnu Wardhana, bukan dari Demokrat, tapi sahabat Agus," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Cibubur, Jakarta Timur, Senin 3 Oktober 2016.
Pada bagian lain, Hinca mengatakan, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Agus dan Sylvi akan diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 3 Oktober 2016 sore.
Berkas kelengkapan persyaratan calon gubernur dan calon wakil gubernur peserta pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, lanjut dia, juga akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.
Soal muka baru di jajaran tim pemenangan Agus-Sylvi, Wisnu Wardhana, Hinca menyebutnya sebagai sosok muda penuh energi.
Dengan ditunjuknya Nara dan Wisnu sebagai pimpinan kampanye Agus-Sylvi maka seluruh pasangan calon yang bertarung di Pilkada DKI Jakarta sudah memiliki ketua tim pemenangan masing-masing.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memilih Prasetio Edi Marsudi sebagai ketua tim pemenangan, menggantikan posisi Nusron Wahid.
Sementara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menunjuk Mardani Ali Sera sebagai Ketua Tim Pemenangan. Untuk mendampingi Mardani, Anies-Sandi memilih Boy Sadikin sebagai ketua tim relawan.