[portalpiyungan.com] Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief membongkar cara lembaga survei terkait Pilgub DKI Jakarta yang menggiring opini.
Melalui akun twitternya @AndiArief_AA, Sabtu (15/10), mengunggah capture questioner survey yang dilakukan Charta Politika.
Semua pernyataan dibuat untuk menggiring opini:
A. Jakarta maju karena Ahok
B. Tidak ada figur yang lebih baik memimpin Jakarta selain Ahok
C. Semua hal jelek yang dituduhkan kepada Ahok tidak benar
D. Ahok memang kasar tapi itu untuk kebaikan
E. Bapak/Ibu membela Ahok jika ada yang menjelekkan
F. Bapak/Ibu memilih Ahok tidak peduli agamanya apa
Charta Politika merupakan lembaga survei yang dipimpin Yunarto Wijaya (Direktur Eksekutif ) yang selama ini dikenal sebagai pendukung Ahok.
Sebelumnya, seperti diberitakan di berbagai media, hasil survei dari setidaknya tiga lembaga survei yang berbeda menunjukan tingkat elektabilitas petahana (Ahok) menurun drastis.
Hasil survei PolMark Reseacrh Center (PMC), Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Media Survei Nasional (Median), elektabilitas Ahok hanya tersisa 30-an persen dan diprediksi Ahok bakal kalah.
(Baca: Semua Survei Menunjukan Elektabilitas Basuki Terus Melorot)
Mungkin survei Charta Politika dengan ISI questioner di atas diharapkan bisa mendongkrak elektabilitas Ahok.
"Mantap juga ini pertanyaan survey charta politica, kita tunggu aja hasilnya. In telek tual kita," sindir @AndiArief_AA.
IN "TELEK"TUAL !!!