[portalpiyungan.com] Proyek reklamasi di Teluk Jakarta merupakan bagian dari strategi China menguasai Indonesia. Dengan menguasai ibu kota maka Indonesia secara langsung dikuasai.
“Reklamasi itu salah satu strategi mereka, taktik mereka, nah kalau yang 20 ribu itu masuk itu, China semua, habis itu,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2005-2007 Slamet Soebijanto, Kamis 29 September 2016.
Kata Slamet Soebijanto, Jakarta merupakan kunci untuk menguasai Indonesia.
“Semua kekuatan China diarahkan ke Jakarta, karena Jakarta itu sentral, kalau menguasai Jakarta berarti menguasai Indonesia,” papar Slamet Soebijanto.
Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah, mengungkapkan proyek reklamasi merupakan pencaplokan wilayah Indonesia oleh China.
Kata Amir, keberadaan Pulau reklamasi menjadi bukti sebagai agresifitas China menguasai Indonesia. Nantinya, lanjut dia, bangunan di atas Pulau reklamasi diperuntukkan bagi para pendatang dari China.
“Dari sanalah mereka kemudian akan menguasai nusantara,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budayawan Ridwan Saidi, mengingatkan kepada Pemerintahan Jokowi-JK, agar mewaspadai pencaplokan wilayah Indonesia oleh China. Saat ini, kata dia, serdadu tentara merah China, sudah memasuki wilayah-wilayah strategis di Tanah Air.