[portalpiyungan.com] Berbagai cara dilakukan para pendukung Basuki terkait kontroversi Al-Maidah 51.
Setelah utak-atik Tafsir, terjemahan Al-Quran Depag, DLL... sekarang mereka bawa-bawa Turki untuk pembenaran.
(NB: Padahal selama ini mereka antipati dengan Erdogan, kenapa sekarang bawa-bawa Turki?)
Dalam sebuah status di facebook, salah satu pembelaan pada Ahok terkait Al-Maidah 51 adalah bahwa di Turki, di kota Mardin, ada walikota non-Islam perempuan pula, namanya Februniye Akyol.
"Penduduk Turki tercatat 96.5% muslim. Di Kota Mardin, ada perempuan Kristen menjadi walikota, Februniye Akyol.
Sudah kafir, perempuan, jadi pemimpin pula. Tapi rakyat Turki tak pernah menyerang wanita ini dengan Al-Maidah : 51. Asik-asik aja tuh. Kalo di sini? π
Takbir!!!"
Tulis akun Robbie Rayaida di fb, October 8.
Sontak aja banyak netizen yang menanggapi, dan ternyata HOAX. Bukan walikota tapi wakil walikota. Walikotanya adalah Ahmet TΓΌrk (ada di wikipedia).
"Gobloknya makhluk kalo ngomongg ga pake data ya begini... org wakil walikota dibilang walikota.... bukan pemegang pemerintahan keputusan strategis padahal.... tp ya bgini lah kelakuan bodoh ga pake data...jgn ditiru ya," komen Abu Azzam yang mensertakan link wikipedia https://en.m.wikipedia.org/wiki/Mardin.
"Untuk yg para kurang info seperti TS, dan menyangka perempuan dalam gambar sebagai mayor (walikota), padahal co-mayor (wakil walikota) sama kayak jokowi-ahok," komen Zulfikar Matin Effendi yang menyertakan link berita dari media Turki Hurriyet Daily News.
Berikut link-link terkait Kota Mardin Turki.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Mardin
- https://en.wikipedia.org/wiki/Februniye_Akyol
- http://www.hurriyetdailynews.com/young-syriac-student-to-partner-ahmet-turk-as-mardins-co-mayor-.aspx?pageID=238&nid=64398