MAIN KLAIM, TEMAN AHOK PUN "DISIKAT" NETIZEN


[portalpiyungan.com] Entah apa yang ada dalam benak pemuda pemudi yang tergabung dalam Teman Ahok.

Tanpa rasa bersalah, atau sedikit saja bertenggang rasa pada logika publik dan rasa umat Islam, mereka menanggapi sebuah tautan berita yang memuat permintaan maaf Ahok, dengan komentar yang ternyata bagi beberapa pihak dirasa menjadi pembelaan kosong tanpa wawasan hukum.

"Mengalah belum tentu salah, Salut buat Pak @basuki_btp . Seperti inilah seharusnya pemimpin," tulis akun twitter @temanahok Senin, 10 Oktober 2016.

"Kekonyolan" Teman Ahok ini langsung mendapat tanggapan dari beberapa akun.

@dodiprananda: Hadeeh.  Sudah salah dibilang salut, jelas jelas sdh bikin gaduh, diacara pemerintahan kok bawak2 agama. @temanAhok

Hantaman "telak" datang dari akun seorang pengacara kondang di Malang, MS Al Haidary.

Haidary langsung menanggapi kicauan Teman Ahok yang menyinggung bahwa Ahok mengalah belum tentu karena salah. Sementara, seperti diketahui, kasus video ini sudah sampai ke ranah hukum. Sehingga yang bisa memutuskan bersalah atau tidak, bukanlah Ahok ataupun Teman Ahok, melainkan hakim!

"Utk membuktikan salah atau tidak itu kewenangan Hakim. Krn itu, Ahok hrs bersedia disidik utk kemudian perkaranya disidangkan di Pengadilan," tandas Haidary melalui akun twitternya @Haidary__.

Kasihan Teman Ahok. Antusiasme mereka mendukung Ahok tak disertai kepandaian dan wawasan. Sehingga dengan mudah, klaim mereka dipatahkan dengan telak!


Baca juga :