[portalpiyungan.com] Keikutsertaan Sylviana Murni, mantan birokrat Balaikota senior dalam Pilkada 2017 mendatang rupanya membuat bakal calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketar-ketir.
Seperti diketahui, Sylviana Murni menjadi calon wakil gubernur mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung mantan presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pasangan ini diusung oleh empat partai, yakni Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB.
Pengalaman serta profesionalitas Sylviana yang jauh di atas dirinya pun membuat Ahok harus memutar otak agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Balaikota tidak mendukung pasangan Agus-Sylviana secara terang-terangan.
Oleh karena itu, Ahok menegaskan PNS di lingkungan Pemprov DKI harus netral saat Pilkada 2017 nanti. Jika ada yang terlibat, maka akan dipecat.
Ahok mengaku peringatan itu sudah disampaikannya berkali-kali di hadapan PNS DKI. Peringatannya itu juga sudah diteruskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI kepada seluruh jajaran PNS DKI.
"Sudah ada instruksi dari Sekda kan soal itu," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 4 Oktober 2016.
Ahok mengatakan, bahkan peringatan itu sudah disampaikannya langsung saat rapat pimpinan (rapim) Pemprov DKI. Jika ada yang terlibat, maka akan diberi sanksi pemecatan.