Fahri Hamzah: "2 TAHUN JOKOWI, 2 TAHUN JUNGKIR BALIK JANJI-JANJI"


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla akan genap 2 tahun memimpin pemerintahan Republik Indonesia pada 20 Oktober 2016.

Berikut Kritikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah:

1. #2tahunjokowi rasanya tidak bisa kita sembunyikan rasa kecewa...

2. Kalau saya kritik #2tahunjokowi maka anggaplah itu cinta kami kepada bangsa.. demi kebaikan bersama.

3. #2tahunjokowi ini masih memimpin dengan gaya kota.. belum masuk skala negara.

4. Maafkan, belum nampak beda dengan Risma atau RK ini semua terlalu diseret ke bawah... #2tahunjokowi

5. Padahal ini negara adalah organisasi raksasa.. kita adalah bangsa terbesar ke-4 setelah RRC, India dan USA...

6. Negara bukan kota. Presiden bukan walikota. Presiden adalah raksasa. Ia bertahta di atas kuasa bangsa.

7. Maka, Presiden kita pilih secara luar biasa. Ratusan juta rakyat datang ke kotak suara.

8. Sekolah dan kantor diliburkan dan triliunan dana negara untuk memilih seorang manusia dan pasangannya.

9. Skala Presiden tidak nampak merombak sesuatu yang sejak awal ditunggu-tunggu.

10. Misalnya #RevolusiMental justru semakin tidak terdengar setelah #2tahunjokowi.

11. Padahal tema ini adalah tema kampanye yang paling hit dan hot karena memberi harapan besar. #RevolusiMental #2tahunjokowi

12. Presiden menggambarkan sebuah masalah yang sangat besar dan perlu sebuah revolusi untuk berubah. #2tahunjokowi

13. Kita menunggu sebuah revolusi sejak awal tapi yang datang adalah basa basi... #2tahunjokowi

14. Maka tidak nampak ada yang betul-betul baru. Semua berputar di situ-situ. #2tahunjokowi

15. Efek dramanya jauh lebih besar dari faktanya. Orang baru datang dengan gaya baru. Itu saja. #2tahunjokowi

16. Tapi Mengertikah kita seberapa besar skala masalah kita dan yang diabaikan? #2tahunjokowi

17. Lalu kita semakin menikmati masalah ini dalam perasaan bahwa kita pantas begini. #2tahunjokowi

18. Pada kata #RevolusiMental itu saya menitip mimpi meski saya tidak memilih Jokowi-JK. #2tahunjokowi

19. Karena memang kalau mau signifikan maka bangsa ini memerlukan perubahan besar. #2tahunjokowi

20. Sebuah bangsa, menyimpan energi luar biasa. Yang berasal dari tanah, manusia dan sejarahnya. #2tahunjokowi

21. Dan energi itu dikendalikan oleh kesadaran pemimpin yang mendapat Hidayah. #2tahunjokowi

22. Sehingga kita melampaui masalah-masalah kita yang remeh dan rutin untuk menuju sejarah. #2tahunjokowi

23. Itulah momen yang Agung. Sehingga kepemimpinan bukan suatu yang biasa. Tetapi keberkahan. #2tahunjokowi

24. Pemimpin adalah Imam, pemberi arah dan pemberi rasa sehingga yang bangkit bukan hanya raga tapi jiwa. #2tahunjokowi

25. Jika pikiran bangsa ini bangkit dan terarah maka kita bisa menembus seluruh penjuru langit. #2tahunjokowi

26. Jika bangkit jiwanya maka bangsa ini terbang seperti rajawali dan burung Garuda. Melampaui harapan. #2tahunjokowi

27. Jika fisik bangsa ini kuat maka kita kita akan kalahkan semua rintangan; perang atau bukan perang. #2tahunjokowi

28. Ternyata #revolusimental itu tidak nampak.. karena revolusi itu jungkir balik... #2tahunjokowi

29. Paling tidak apa yang membuat kita excited dengan gebrakan Pemerintah sekarang? #2tahunjokowi

30. Coba pertanyakan dan coba perhatikan.. kita menyaksikan janji berserakan yang belum ditunaikan.. #2tahunjokowi

31. Bahkan sebelum itu kita menyaksikan kerja yang belum teratur.. #2tahunjokowi

32. Menteri diangkat dengan seleksi anti korupsi..stabilo merah kuning hijau... #2tahunjokowi

33. Setelah itu polisi bertengkar dengan KPK berakhir dengan tumbangnya BW dan AS. BG gagal dilantik jadi Kapolri. #2tahunjokowi

34. Kalau BG tidak dilantik jadi Kapolri kenapa dilantik jadi kepala BIN? Apa bedanya? #2tahunjokowi

35. Polri adalah kaki tangan tapi BIN adalah mata telinga. Apakah masalahnya? #2tahunjokowi

36. Dunia hukum adalah korban awal kepemimpinan #2tahunjokowi ini. Diacak dan dipolitisisasi.

37. Inilah yang merusak sistem ketika politisi mencakar pilar-pilar tegaknya hukum nasional. #2tahunjokowi

38. Maka di dunia hukum yang kelam inilah lahir semua yang janggal. Yang kecil ditumpas dan yang besar dibebaskan. #2tahunjokowi

39. Kabinet juga tak bertahan, resafel demi resafel dan akhirnya hampir semua partai politik dikandangkan. #2tahunjokowi

40. Presiden secara tegas menganggap jumlah partai pendukung sebagai prestasi Pemerintah. #2tahunjokowi

41. Semua diajak bergabung dan tak ada lagi yang dianggap paham dan ideologi. #2tahunjokowi

42. Sekarang politik telah dikuasai dan semua telah menjadi sekutu dalam koalisi. #2tahunjokowi

43. Masih ingat moralitas ini tuan Presiden? #2tahunjokowi

(Saat Kasus #PapaMintaSaham, sekarang Jokowi malah merangkul dalam Kabinet -red)
44. Semua kini terserah Padamu... Aku begini jadinya... haha..

45. Apa yang kau takutkan kawan, di tahun 2019 kau sudah didaftarkan. #2tahunjokowi

46. Semua partai kini di sisimu menjadi pembela dan teman setia. Apa yang kau takutkan kawan? #2tahunjokowi

47. Setelah hukum, kini politik telah selesai. Dominasi hampir sempurna. #2tahunjokowi

48. Adakah mungkin orang yang kekuasaan hukum dan politik telah ditaklukkannya jauh dari kejaran uang?

49. Adakah mungkin orang yang merebut politik secara tidak etis akan menolak kejaran uang secara etis?

50. Kekuasaan memang bisa menutup aib-Aib dan peristiwa. Tapi waktu tidak pernah kalah..

___
Dihimpun redaksi portalpiyungan.com dari twit @Fahrihamzah, Selasa, 18 Oktober 2016.

Fahri Hamzah juga diundang di KOMPAS TV, tadi malam, bicara tentang "Tahun Kedua Pemerintahan Jokowi-JK, Pencitraan Atau Kerja?"

[VIDEO]

Baca juga :