pic from @hmskaban twitter. Link: https://twitter.com/hmskaban/status/791423851913555969 |
[portalpiyungan.com] Rencana aksi umat Islam pada 4 November 2016 yang menuntut proses hukum pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah “diplintir” pendukung Ahok yang juga loyalis Joko Widodo.
Ramai dibuhulkan di sosial media, pendukung Ahok menuding aksi umat Islam 4 November 2016 bukan hanya untuk menjatuhkan Ahok, tetapi juga menjatuhkan Jokowi dari kursi Presiden.
Menteri Kehutanan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, MS Kaban, menegaskan bahwa unjuk rasa umat Islam 4 November bukan untuk menjatuhkan Jokowi.
“Unjuk rasa ummat Islam hanya minta ada penegakan hukum sama berlaku untuk Ahok karena ucapannya menista Islam. Kenapa hukum untuk Ahok seakan tumpul,” tegas MS Kaban melalui akun Twitter @hmskaban.
Dalam “kultwit’ di akun @hmskaban, MS Kaban menegaskan, kekecewaan dan ketidakpuasan ummat Islam terhadap Kapolri dan Kabareskrim, yang tidak segera memproses kasus Ahok, sangat wajar dan beralasan.
Secara khusus, MS Kaban berharap umat Islam dan aparat keamanan untuk tidak terprovokasi demi menghindari konflik di lapangan.
“Ummat Islam bersama tokoh Islam dan ormas Islam demo tuntut Ahok nista Islam semoga tetap damai tidak terpancing provokasi para penyusup. Juga kepada aparat keamanan periksa senjata masing-masing jangan ada peluru kecuali peluru karet. Satu korban tewas dapat memicu revolusi massa,” tegasnya
Soal kemungkinan ekses aksi massa ke Jokowi, MS Kaban menegaskan,
“Unjuk rasa bukan untuk jatuhkan Presiden Jokowi, unjuk rasa hanya minta Ahok dihukum. Jika ekses unjuk rasa berimplikasi ke Presiden itu taqdir.”
Berikut kutipan lengkap twit MS Kaban, Kamis 27 Oktober 2016.
1) Unjuk rasa ummat islam hny minta ada penegakan hukum sama berlaku utk Ahok karena ucapannya menista islam.Knp hukum utk Ahok seakan tumpul
2) Kekecewaan dan ketidak puasan ummat Islam terhadap Kapolri dan Kabareskrim sangat wajar dan beralasan.
3) Hanya Allah SWT yg Maha Tahu apakah ada skenario di balik skenario shg tuntutan agar Ahok diproses hukum terus diulur.
4) Ummat Islam bersama tokoh islam dan ormas islam demo tuntut Ahok nista Islam smg tetap damai tdk terpancing provokasi para penyusup.
5) Juga kpd aparat keamanan periksa senjata masing2 jgn ada peluru kecuali peluru karet.Satu korban tewas dapat memicu revolusi massa.
6) Anwar Sadat tewas ditembak oleh aparatnya sendiri. Arif Rahman Hakim mhs UI tewas memicu aksi mahasiswa 65. Korban Trisakti picu aksi 98.
7) Unjuk rasa bukan untuk jatuhkan Pres Jokowi,unjuk rasa hanya minta Ahok dihukum. Jika ekses unjuk rasa berimplikasi ke Presiden itu taqdir.
8) Saudaraku para pendukung dan pembela Ahok ayo bangun Indonesia yg beradab dengan menjadikan hukum sebagai panglima,ajak Ahok siap diadili
9) Melangkah dengan Bissmillah ibadah fiisabilillah. AllahuAkbar Merdeka.
Sebelumnya, loyalis Ahok-Jokowi, Ulin Yusron di akun @ulinyusron menulis: “Terkonfirmasi: demo 4 November 2016 bukan hanya untuk jatuhkan Ahok tapi juga jatuhkan Jokowi. Oh gitu muslihatnya.”
@ulinyusron menyertakan link video pernyataan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Dalam video tersebut dibubuhkan title: “Demo 4 November Untuk Menurunkan Presiden”.