Kelakuan media yang memutarbalikkan isu sudah sangat meresahkan dan memuakkan. Terbaru soal demo puluhan ribu Umat Islam di Jakarta yang oleh media malah difokuskan pada isu sampah dan tanaman yang rusak.
Berikut kritikan yang disampaikan Dian Anggraeni Umar, Master Trainer di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang ditulis di akun facebooknya, Sabtu (15/10/2016).
***
Pemerintah dan media massa sering salah fokus.
Demo ummat Islam terhadap Ahok kemarin yang disalahkan dan diekspose media tentang taman yang rusak. Sebaliknya puluhan ribu ummat Islam dari berbagsi daerah yang berorasi menyuarakan keadilan nyaris sunyi beritanya.
Ahok yang tidak bisa menjaga mulutnya, yang disalahkan dan diekspose Bang Buni Yani.
Pernyataan Nusron yang ajaib, yang diekpose MUI dan dituduh disuap oleh salah satu cagub.
Korupsi yang diributkan dan ramai diberitakan operasi tangkap tangan Irman Gusman dan pejabat eselon II kementerian yang nilainya recehan, sementara berbagai kasus korupsi BLBI, RS Sumber Waras, Tanah Cengkareng dll. yang nilai korupsinya fantastis adem ayem.
Kalau mau dibahas masih banyak lagi masalah dan kasus lain yang modelnya seperti ini. Memutarbalikkan isu untuk menutupi masalah yang sebenarnya.
(Dian Anggraeni Umar)
Sumber: fb
***
Hal senada disampaikan penulis novel dan mantan presenter berita TransTV Hanum Rais:
"Media yg tidak independen & beritanya selalu delusif demi kepentingan politik penguasa, sesungguhnya sedang menggali kuburannya sndiri." (Hanum Rais)