Jika Terbukti Melanggar Hukum, Ahok TAMAT!


[portalpiyungan.com] Kecaman keras kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atas dugaan penistaan agama yang dilakukan olehnya diyakini akan menyeret elektabilitas Ahok sampai ke titik terendah.

"Kemungkinan elektabilitas Ahok turun karena posisi pernyataannya memicu isu SARA. Apalagi hal itu disampaikan saat Ahok berbaju dinas di tengah sejumlah pejabat dan masyarakat setempat di Kepulauan Seribu," ujar Ubedilah Badrun, pengajar ilmu politik dan sosiologi di Universitas Negeri Jakarta.

"Mengemukakan pernyataan terkait serangan lawan politik dalam pilkada saat menggunakan baju dinas sudah menjadi persoalan tersendiri, apalagi memicu SARA," imbuh Badrun, Ahad 16 Oktober 2016.

"Faktor yang akan memperparah posisi Ahok jika perkaranya masuk ke ranah hukum. Ada proses hukum yang harus diikuti Ahok yang cukup membuang energi. Tentu itu memberi pengaruh terhadap persepsi publik," kata Badrun.

"Persepsi publik yang negatif terhadap Ahok, itulah yang memungkinkan makin rendahnya elektabilitas Ahok," imbuhnya lagi.

Jika terbukti melanggar hukum, maka Ahok akan benar-benar tamat.


Baca juga :