Inilah Fakta Kenapa Umar Dibenci Penganut Syiah


Umar bin Khathab ra penggagas kalender hijriyah, ketika mau berangkat hijrah ke Madinah, dengan lantang dan gagahnya berkata:

"Ini Umar hendak hijrah, siapa yang ingin istrinya menjanda dan anaknya yatim karena ingin menghalangi Umar, silakan maju!!"

Syetan dari golongan jin juga takut kepada Umar bin Khatab ra

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari Umar."

(HR. Tirmidzi no. 3691. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Berkata Hasan Nasrullah (Syi'ah): Kami tdk mau masuk Masjid Nabawi melewati pintu Umar bin Khaththab, kerana kami membencinya!!

Maka Syaikh DR. Muhammad al Arifi (Sunni) berkata: Semoga Allah merahmatimu wahai Umar, Syaithon telah lari darimu baik ketika engkau hidup atau setelah engkau meninggal

Fakta Mengapa Kenapa Syiah sangat benci kepada Umar bin Khatab ra?

Umar bin Khathab dan para sahabat senior berhasil menaklukkan Imperium Majusi dan memadamkan api suci buatan iblis sesembahan bangsa Persia dan kebencian mereka kepada Umar dijadikan menjadi bagian dari ajaran sekte syiah, seperti kata penulis buku “Sejarah Peradaban Iran”.

Kebencian Iran dan rakyat Iran terhadap Umar bin Khathab bukanlah disebabkan karena yang katanya Umar merampok kekuasaan yang diklaim Syiah harusnya menjadi hak Ali bin Abi Thalib dan Fatimah putri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, melainkan karena Umar telah menaklukkan Iran dan memangkas habis imperium dinasti Sasaniah. Dalam catatan sejarah, Umar juga terbukti sangat dicintai oleh keluarga baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ali sendiri menikahkan putri tercintanya kepada Umar dan bahkan Ali memberi nama salah seorang putranya dengan nama Umar dan memberi nama putranya yang lain dengan nama Abu Bakar.

Sudah menjadi pengetahuan umum, betapa besarnya unsur Yahudi di dalam sekte Syiah. Syiah adalah sekte buatan Yahudi dan Abdullah bin Saba serta para sekutunya. Syiah amat benci kepada Umar karena Umar mengusir Yahudi dari semenanjung Arab, dan saking bencinya mereka dgn Umar maka mereka menggelar pembunuh Umar dengan gelar kebesaran yaitu “Baba Syuja’uddin” yang artinya “Bapak Agama Yang Pemberani” dan mereka juga membuatkan monumen khusus untuk sang pembunuh di Iran sana. Dan itu juga lah mengapa orang Syiah sangat suka dengan nama “Piruz” atau “Fairuz” lengkapnya “Piruz Nahavandi” nama asli dari Abu Lu’lu’ Si Hamba Persia penyembah api yang membunuh Umar. Sebagaimana mereka juga enggan melewati pintu Masjidil Haram/Nabawi yang bernama “Pintu Umar”.

Untuk diketahui juga, Syiah diciptakan bertugas menjalankan misi utk mem-bully dan mengutuk para khalifah pengganti rasulullah, sahabat-sahabta nabi, dan istri-istri Rasulullah sebagai sumber utama penukilan ajaran Islam ini dan juga untuk mengutuk berbagai penaklukan yang dilakukan oleh para pemimpinan Islam pada masa lalu.

Sudah menjadi maklumat umum bahwa Yahudi sangat benci dengan penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh ummat Islam dan bangsa Arab, yang mana pada masa lalu bangsa Arab bukanlah bangsa yang dianggap oleh Imperium Persia yang maha gagah itu. Sebagaimana Syiah juga tidak pernah punya wilayah taklukkan sepanjang sejarahnya.

Jika setiap Yahudi, apapun kewarganegaraannya, pasti pro Israel dan support Israel dan menjadi bagian dari negara Israel; maka demikian juga halnya dengan penganut Syiah seluruh dunia pasti menginduk ke Iran (Negara Faqih) apapun paspornya. Mereka pasti akan berusaha keras untuk mempelajari bahasa Persia. Ini adalah bukti bahwa darah Persia pagan/Majusi begitu melekat dalam daging mereka.

Umar dan para sahabat lainnya sukses menghapus imperium persia penyembah api dan memadamkan api suci milik iblis yang berabad-abad pernah mereka tuhankan, sehingga api itu tidak akan pernah bisa menyala lagi sampai hari kiamat kelak; maka iblispun menyalakan api dendam di dalam dada setiap penganut sekte Syiah, dendam kesumat kepada Allah, Rasulullah, para Sahabat Nabi, Islam dan kaum Muslimin. (Fahmy Iskandar Harahap)*

*Sumber: fb


Baca juga :