[portalpiyungan.com] JAKARTA - Hari ini, Kamis (20/10), Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru Pilkada DKI 2017 yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2016.
Hal yang mengagetkan elektabilitas petahana (Gubernur Basuki Tjahaja Purnama) Ahok terjun bebas dari 58% dari survei SMRC pada bulan Juli 2016 dan sekarang tinggal 45%.
Hasil survei SMRC atas tiga pasangan kandidat menunjukan pasangan Ahok-Djarot masih unggul namun sangat mengkhawatirkan karena sebagai petahana elektablitas Ahok-Djarot tak mencapai 50% lebih.
Survei SMRC yang dirilis hari ini dan dipublis di akun twitter @saifulmujani menunjukan: Pilihan warga atas tiga pasangan calon sekarang: Ahok-Djarot 45,4%, Agus-Sylvi 22,4%, Anies-Sandy 20,7%, tidak tahu 11,6%.
Padahal pada survei Juli yang juga dilakukan SMRC menunjukan Ahok sangat digjaya dengan tingkat elektabilitas 58%.
Seperti yang dilansir Kompas pada Juli lalu:
Survei SMRC: 58 Persen Warga DKI Ingin Ahok Kembali Jadi Gubernur
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/07/21/20163011/survei.smrc.58.persen.warga.dki.ingin.ahok.kembali.jadi.gubernur
Walaupun angka elektabilitas Ahok hasil survei SMRC ini berbeda dengan hasil 3 lembaga survei lain (LSI Deny JA, Median, Polamark Eep Saefullah) dimana tiga lembaga survei ini menunjukan elektabilitas Ahok 30-an%, namun kesamaannya adalah Tren elektabilitas Ahok terus merosot.
Apalagi survei SMRC ini 1-9 Oktober dimana kasus PENISTAAN AL-QURAN Ahok belum ramai.
Diprediksi, elektabiltas Ahok akan terus turun. Terlebih jika kasus PENISTAAN AL-QURAN terus berlarut tanpa kejelasan proses hukum dan kalangan Umat Islam terus menuntut proses hukum.
Analisa dari @awemany elektabilitas Ahok akan terus merosot dan akan kalah kalau harus melalui dua putaran:
- Gue sih lumayan percaya ama Saiful Mujani. Menurut gue dia lebih credibel dari LSI nya Denny JA. Jadi gue terima 45% elektabilitas Ahok.
-Datanya sama. SMRC bilang Ahok perkasa. Dia sembunyikan terjun bebas 13%.
- Survey SMRC menunjukkan penurunan drastis elektabilitas Ahok dari 58% di juli ke 45% di Oktober. 13% dalam 3 bulan itu terjun bebas.
- Terjun bebas 13% dalam 3 bulan. Antek dan penjilat masih merasa akan menang. Optimismenya perlu dihargai. :p
- Elektabilitas Ahok itu udah mentok. Ngga akan naik lagi. Yang ada malah bakal turun. Kenapa?
- Ngga akan ada lagi alasan baru untuk berpaling ke Ahok. 45% itu adalah orang2 yg sekarang ini merasa Ahok bersih dan bisa kerja.
- Ngga ada alasan BARU untuk memilih Ahok. Sementara selalu ada alasan baru untuk kesel dan ngga percaya ama dia. You do the math. :)
- Dengan SMRC mencatat elektabilitas Ahok tinggal 45% dan saya yakin akan terus turun, pemilihan 1 putaran kayaknya cuma mimpi.
- Dan kalau benar dua putaran, saya kira Ahok harus merelakan kursi yg dia coba untuk pertahankan dengan segala cara itu. We'll see.
