Saya tidak bisa bayangkan, jika sekelas Kanjeng si pengganda uang sanggup membutakan mata dan hati orang sekelas MD (marwah Daud Ibrahim -red); maka bagaimana jika yang ada itu fitnah Dajjal?!
Dajjal datang dengan kekuatan dan fitnah luar biasa. Negeri kerontang yang menyambut seruannya dalam sekejap diubah menjadi subur, hijau dan makmur. Demikian sebaliknya, negeri yang semula hijau diubah menjadi mati kering lantaran menolak ajakannya.
"Dia (Dajjal) memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan kemudian hujan turun; dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman maka kemudian tumbuh." (HR Muslim/2937)
Sungguh fitnah yang luar biasa. Bahkan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyatakan sebagai Fitnah paling besar yang didapati umatnya. Tidak ada yang melebihi besarnya.
“Allah tidak menurunkan ke muka bumi -sejak penciptaan Adam as hingga hari Kiamat- fitnah yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal.” (HR Ath-Thabrany)
Maka itulah beliau ajarkan kita do'a berlindung dari fitnahnya pada setiap akhir shalat sebelum salam.
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ
“Ya Allah, aku meminta perlindungan pada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati, dan dari kejelekan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim no. 588).
Demikian pula satu amalan yang kata Nabi, jika konsisten dikerjakan akan memelihara hamba dari fitnah Dajjal, yakni membaca Surah Al Kahfi pada hari Jum'at.
Semoga Allah Ta'ala selamatkan kita dari fitnah Dajjal; serta menghindarkan kita dari bertemu dengan zaman di mana Dajjal itu keluar menebar fitnah dan kekufuran.
(Ust. Rappung Samuddin)