[portalpiyungan.com] JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahuddin Wahid, atau yang akrab disapa Gus Sholah mengatakan, ulama tidak bisa disalahkan bila mengajak umat memilih pemimpin Muslim. Sebab, peran ulama adalah mengajak agar umat memilih pemimpin seorang Muslim.
"Kalau itu terkait keyakinan, di mana salahnya. Cuma mengatakannya harus dengan cara yang baik, tidak menimbulkan kebencian. Kita tidak bisa melarang dan menyalahkan ulama mengajak hal itu," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (18/10).
Bagi adik kandung Gus Dur ini, ulama berperan dalam politik kebangsaan.
"Tapi kalau berpolitik kebangsaan, itu tidak ada masalah, malah dianjurkan," kata putra KH Wahid Hasyim ini.
Ia berkaca ketika NU terjun ke wilayah politik zaman orde lama. Ketika itu, ulama mau tidak mau harus berpolitik karena menghadapi suasana yang sangat menentukan menghadapi PKI dan kondisi negara yang memerlukan masukan ulama.