[portalpiyungan.com] Berbicara kepada Rotana, sebuah saluran televisi yang berbasis di Saudi, Ahad (2/10/2016), Presiden Turki Recip Tayyip Erdogan menyerukan persatuan dunia Islam dan memperingatkan terhadap serangan dari luar.
"Turki dan Arab Saudi sedang menjadi target. Kita melihat bahwa semua perangkap dan rencana (makar) tertuju pada dunia Islam," kata Erdogan.
Presiden Erdogan juga mengomentari situasi di Suriah dan Irak dan upaya berkelanjutan Turki melawan teroris Daesh (ISIS). Dia menegaskan bahwa Turki tidak punya kepentingan teritorial jangka panjang di Suriah tapi Erdogan menegaskan operasi militer Turki di Suriah termotivasi oleh "Tanggungjawab Islam dan tugas yang emosional" untuk merawat pengungsi Suriah dan untuk melawan kelompok ekstremis Islam (ISIS).
Erdogan juga berkomentar bahwa Mosul - yang saat ini menjadi benteng ISIS di Irak - harus dibebaskan dan hanya Sunni yang bisa tetap disana.
"Setelah Mosul diselamatkan dari Daesh (ISIS), hanya Sunni Arab, Turkmen dan Sunni Kurdi yang bisa tetap disana," tegas Erdogan.
Sumber: Middle East Monitor (MEMO)